Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meraih kemenangan telak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang merupakan kota kelahiran Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo mengumpulkan dukungan sebanyak 230.810 suara, jauh di atas perolehan Jokowi yang mendapat 116.196 suara.
""Ya, ketika kami melakukan rekapitulasi (tingkat kabupaten) Pemilu 2019, yang terjadi di Pacitan mungkin berbeda dengan daerah lain. Bagaimana pun di Pacitan tahun 2014 dan 2019 ini hasilnya tetap sama. Jadi pasangan nomor urut 02 yang lebih unggul daripada paslon 01," kata Ketua KPU Pacitan Damhudi di Pacitan, Jumat (3/5/2019).
Baca Juga: Prabowo-Sandi Unggul 69,31 Persen di Wilayah Ini
Dalam tabulasi yang disusun dalam rekap itu bahkan Prabowo-Sandi menang di semua (12) kecamatan di Pacitan. Dari 12 kecamatan itu, Prabowo-Sandi menang tebal. Selisihnya cukup jauh dibanding paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.
Suara capres petahana itu hanya sedikit kuat di dua kecamatan yang ada di ujung timur dan barat Kabupaten Pacitan, yakni Donorojo dan Sudimoro. Di Kecamatan Donorojo yang daerahnya berbatasan langsung dengan Wonogiri, Jawa Tengah, misalnya, suara untuk Jokowi-Maruf mencapai 10.763 suara sementara suara Prabowo sebanyak 11.145 suara.
Sementara, di Kecamatan Sudimoro yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, Jokowi-Maruf meraih 9.143 suara. Sedikit di bawah perolehan suara Prabowo-Sandi yang mendapat dukungan 10.916 pemilih.
Di kecamatan lain selisih kedua paslon cukup jauh, sebagian bahkan gap-nya mencapai dua kali lipat. Selisih terbesar terjadi di Kecamatan Pacitan yang merupakan pusat pemerintahan setempat, di mana suara Jokowi-Maruf hanya 8.696 suara sedang Prabowo-Sandi meraih 39.442 suara.
Total perolehan suara paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin adalah 116.196 suara atau sekitar 33,49 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 230.810 suara atau sekitar 67,51 persen.
Jumlah suara sah dengan demikian tercatat sebanyak 347.006 suara dan suara tidak sah sebanyak 11.101 suara, sehingga total suara pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilih adalah 358.107 suara/pemilih.
"Kalau angka partisipasi atau tingkat kehadiran pemilih sekitar 75 persen," kata Damhudi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo