Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade juga mengkritisi niatan Menkopolhukam Wiranto untuk shutdown media yang membantu pelanggaran hukum dinilai sebuah kemunduran demokrasi.
"Pertama akan membredel media Lalu berani akan shutdown mematikan media sosial berani akan membuat tim pemantau orang yang mengkritik pemerintah ini kan menurut saya kemunduran terhadap demokrasi," ujar Andre Rosiade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga: Moeldoko Luruskan Pernyataan Wiranto yang Bengkok soal Shutdown Media
Andre pun mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa dirinya merupakan juga penikmat era reformasi saat ini. Anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra ini menambahkan, Jokowi tidak bisa menjadi wali kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI tanpa reformasi.
Baca Juga: Wiranto Ancam Shutdown Media, Bang Fahri Marah-Marah
"Jangan sampai bapak sebagai penikmat reformasi malah melawan semangat reformasi dengan melakukan pembredelan terhadap media, pembredelan terhadap media sosial dengan melarang dan menakut-nakuti tokoh untuk bicara," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil