Usai Jadi Peneliti Bank Dunia, Alumni ITB Ini Langsung Bangun Tani Group!
Nama startup TaniHub jadi menggema setelah disebutkan dalam debat calon presiden dan wakil presiden beberapa bulan lalu. Platform yang menghubungkan petani dengan para konsumen individu dan korporasi itu didirikan oleh William Setiawan, Michael Jovan Sugianto, Miftahul Choiri, Ivan Arie, Sustiawan, dan Pamitra Wineka.
Yang menarik, salah satu dari pendiri itu merupakan mantan pekerja di Bank Dunia (The World Bank) selama empat tahun. Pemuda itu adalah Pamitra Wineka, pendiri yang juga memegang posisi sebagai Presiden Tani Group yang menaungi TaniHub dan TaniFund.
Pria lulusan program studi matematika Intitut Teknologi Bandung (ITB) itu memulai karier sebagai pemagang di Trimegah Securities selama tiga bulan dimulai pada Juni 2007. Kemudian ia bekerja di perusahaan BUMN bernama Danareksa sebagai analis penelitian (research analyst) mulai Oktober 2009 hingga Agustus 2010.
Pada 2010, Eka juga mengenyam pendidikan sarjana magister di Universitas Illinois dan mengambil jurusan ekonomi. Gelarnya didapat setahun setelahnya, yakni pada 2011.
Setahun kemudian, ia menduduki posisi analis penelitian di perusahaan JP Morgan, New York. Tak lama, hanya tiga bulan, selesai pada Juni 2012.
Baca Juga: Startup Story: Tani Group, Platform Mulia yang Dibangun Mantan Peneliti Bank Dunia
Setelah itu, kariernya di Bank Dunia dimulai. Di sana, pria itu berfokus pada keuangan mikro dan pengembangan sektor keuangan Indonesia, menurut data dari situs Global SME Finance Forum yang juga diikuti oleh Eka di LinkedIn.
Empat bulan pertama, Eka bekerja di Washington DC, masih dengan posisi analis penelitian. Pada September 2012, ia kembali ke Indonesia dan menduduki posisi peneliti Bank Dunia di Indonesia selama tiga tahun sembilan bulan hingga Mei 2016.
Di tahun yang sama ketika ia berhenti dari Bank Dunia, Eka bergabung sebagai bagian dari pendiri TaniHub pada Juni 2016. Platform itu berfungsi sebagai marketplace untuk memasarkan produk pertanian. Misinya adalah untuk menyederhanakan rantai penjualan produk para petani kepada konsumen individu atau pun korporasi.
Tak berhenti di situ, pada Januari 2017, ia juga terdaftar menjadi salah satu pendiri TaniFund. Perusahaan itu juga berada di bawah naungan Tani Group, sama seperti TaniHub.
Baca Juga: Wow, Startup Ini Hanya Gunakan Driver Wanita untuk Layanan Antar-Jemputnya
Tidak lupa, selama dua tahun belakangan ini, Eka juga menduduki posisi partner and senior advisor di dua fintech di Jakarta, yakni Perdana dan Akulaku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: