Presentase pencarian informasi seputar properti meningkat dua kali lipat dari tahun 2018. Data itu berasal dari Sentiment Survey dari Rumah123 yang bertujuan untuk melihat perilaku masyarakat Indonesia terhadap properti.
Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam membeli properti. Mulai dari lokasi yang berada di posisi pertama dengan sebanyak 20.68%, diikuti harga (20.50%), fasilitas (20.03%), promo khusus (19.52%), hingga desain (19.28%).
“Semakin banyak orang yang memiliki aspirasi terhadap properti, mengalahkan dominasi persentase first time home buyers dalam dua tahun terakhir,” ujar Country GM Rumah123, Maria Manik dalam keterangan resmi yang Warta Ekonomi terima, Jumat (17/5/2019).
Baca Juga: Perusahaan Properti Ini Mau Terbitkan MTN di Kuartal 3
Dari hasil Sentiment Survey itu, sebagian besar masyarakat sedang aktif mencari properti untuk dibeli, bahkan diinvestasikan. Uniknya, pencari properti itu didominasi oleh milenial di usia 22-28 tahun dengan rentang gaji Rp5 juta-Rp10 juta.
Sayangnya, masih banyak informasi yang belum didapat oleh para pelaku pasar properti ini. Sebagai contoh, masih banyak orang yang belum mengetahui program KPR milenial, program yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi generasi milenial. Setidaknya ada 70.54% tidak tahu mengenai program tersebut.
“Milenial banyak yang mengakses informasi melalui digital, harapan ke depannya semua hal berkaitan properti, seperti KPR milenial ini, bisa ditelusuri dengan mudah dari internet," tambahnya.
Baca Juga: Jika Ibu Kota Dipindahkan, Bisnis Properti Apa Kabar?
Lalu, bagaimana dengan permintaan properti di Indonesia?
Seperti yang tercatat di situs Rumah123.com, permintaan properti 2019 meningkat dibanding 2018, baik dari penjualan maupun sewa. Khusus untuk sewa rumah, pertumbuhannya mencapai dua kali lipat dari persentase penjualan.
Sementara, dari segi tipe, apartemen jadi jenis properti yang permintaannya meningkat lebih tinggi dibanding rumah. Dalam persentase, peningkatan itu mencapai 42,85% dari 2018.
Sentiment Survey H-I/2019 melibatkan 3.007 responden selama periode 1–15 April 2019. 26.29% dari responden tersebut berstatus menikah. Responden berasal dari Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Pulau Jawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: