Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klopp 'Siksa' Pemain Liverpool Agar Tetap Siap Tempur Seperti Monster

Klopp 'Siksa' Pemain Liverpool Agar Tetap Siap Tempur Seperti Monster Kredit Foto: @LFC
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juergen Klopp tampaknya tidak mau kecolongan lagi. Dengan posisi nomor 2 di Liga Primer Inggris, Liverpool mestinya secara teknis sangat memungkinkan mengalahkan Tottenham Hotspur pada final Liga Champions yang akan digelar pada akhir pekan ini. Kuncinya: semangat tempur harus tetap dinyalakan.

"Tidak boleh para pemain merasa nyaman, tidak boleh lemah," tegas Klopp.

"Sejujurnya, saya sebenarnya sangat bangga dengan para pemain saya," ujar Klopp kepada liverpoolfc.com. "Tapi, saya tetap harus memecut mereka. Saya harus terus mendorongnya, memaksa berlari. Saya harus tetap memaksa mereka berlari," tegasnya.

"Sekali lagi, saya merasa bangga. Tapi saya rasa sekarang bukan saatnya untuk merasa bangga. Saat ini adalah momen untuk bertekad, mengeraskan niat dan berkata, 'OK, kita harus mengerahkan seluruh kemampuan kita untuk melakukan ini karena kita menginginkannya," tegas Klopp.

Klopp sangat bangga dengan spirit yang dimiliki Liverpool saat mengalahkan Barcelona  di semi final. Bayangkan saja, tertinggal 0-3 di leg pertama, bisa membalikan dengan kemenangan 4-0 di leg kedua. Hebatnya lagi, pada pertandingan kedua Liverpool tidak diperkuat Mohamed Saleh, pemain kesayangan Klopp.

"Saya katakan kepada anak-anak bahwa kita harus bersikap seperti seekor singa yang sudah 8 minggu tidak diberi makan," ujar Klopp. "Sehingga saat peluit kick off ditiup, kita langsung menendang bola, mengopernya, dan mencetak gol."

Klopp betul-betul ingin memaksimalkan kurva semangat para pemain mencapai puncaknya pada final Liga Champions ini. Dia ingin mengakhiri prestasi enam kali berturut-turut hanya berhenti di final pada akhir minggu ini.

"Ini momen spesial. Mungkin kita tidak akan selalu ada dalam kondisi ini. Tapi untuk momen ini kami sudah meramunya sedemikian rupa agar mereka muncul dengan sikap mau menang yang belum pernah saya alami sebelumnya. Inilah yang saya sebut kami 'bermental monster'," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: