Suharso Manoarfa Sebut Ani Sukses Jadi Sosok Ibu Sekaligus Istri

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa menyampaikan belasungkawa atas meningalnya Ani Yudhoyono. Ia mendoakan agar Ani mendapatkan rahmat di sisi Allah Yang Maha Kuasa.

"Saya dan keluarga turut berduka cita atas berpulangnya Ibu Ani SBY di Singapura, Sabtu, 1 Juni pukul 11.15, waktu setempat. Selamat jalan ibu negara ke haribaan Allah Yang Maha Pengasih. Allahummaghfirlaha war hamha wa'afiha wa fuanha," kata Suharso, Sabtu, 1 Juni 2019.

Menurut Suharso, semasa hidupnya, Ani dikenal sebagai istri yang memberikan dukungan yang sangat besar kepada sang suami yaitu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagai mantan menteri di dalam pemerintahan SBY, Suharso mengaku mengetahui bagaimana support yang selama ini diberikan Ani kepada Presiden RI periode 2004-2014 tersebut. Dukungan diberikan bahkan saat sedang diam. Suharso memang pernah pernah menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada periode kedua kepemimpinan SBY di periode 2009-2019.

"Di balik kesuksesan seorang pria ada istri yang dedicates to support dan yang senantiasa menjadi patner in silent dalam mengambil keputusan-keputusan penting dan strategis. Tak terkecuali Presiden ke-6 RI Jenderal (purn) Susilo Bambang Yudhoyono," kata Suharso.

Untuk mengenang sosok Ani yang selalu setia mendampingi sang suami,  Suharso mem-posting foto Ani saat bermain tenis meja mendampingi SBY. Mereka tampak bermain sebagai satu pasangan ganda campuran dalam permainan tersebut. Foto ini juga menunjukkan sosok Ani yang energik.

Jenazah Ani rencananya akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ia meninggal setelah tiga bulan lamanya berjuang melawan kanker darah. Saat perawatan di Singapura, SBY setia menemani istri hingga wafat. Anak-anak dan cucu-cucu mereka tampak hadir menjelang meninggalnya Ibu Ani.