Program Master of AI in Business dari SP Jain Mempersiapkan Pemimpin untukEkonomi Digital

Program Master of AI in Business dari SP Jain membekali para pemimpin masa depandengan keterampilan untuk mendorong inovasi dan strategi berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam ekonomi global.

Kecerdasan buatan (AI) bukan lagi sekadar konsep masa depan—teknologi ini telahmengubah industri dan mendorong transformasi ekonomi di seluruh dunia.

Seiring dengansemakin banyaknya bisnis yang mengadopsi AI untuk meningkatkan efisiensi, menekanbiaya, dan mendorong inovasi, permintaan akan profesional yang mampu menjembatanikesenjangan antara AI dan strategi bisnis semakin meningkat.

SP Jain School of Global Management berada di garis depan perubahan ini, membekali para pemimpin masa depan dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi era ekonomiberbasis AI.

Didirikan pada tahun 2004, institusi ini telah membangun reputasi yang kuatdalam pendidikan inovatif, dengan kampus di Singapura, Dubai, Sydney, dan London.

Kehadiran globalnya, ditambah dengan akreditasi bergengsi seperti TEQSA (Australia), menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap beradaptasi dalam lanskapbisnis yang terus berkembang akibat AI.

Asia Tenggara telah menjadi pusat inovasi AI, dengan negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina memimpin perkembangan ini.

Pada tahun 2024 saja, investasi dalaminfrastruktur AI di kawasan ini mencapai lebih dari USD 30 miliar, mendorong pertumbuhanstartup dan mempercepat adopsi AI dalam industri tradisional. Lonjakan ini menciptakankebutuhan mendesak akan profesional yang dapat memanfaatkan AI untuk mendorongpertumbuhan bisnis.

Program Master of Artificial Intelligence in Business (MAIB) dari SP Jain dirancang untukmemenuhi kebutuhan tersebut. Program interdisipliner ini mengintegrasikan pendidikanbisnis tingkat lanjut dengan prinsip dasar AI, memastikan lulusan memiliki keahlian teknissekaligus wawasan strategis.

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung melalui proyekdunia nyata di berbagai sektor seperti ritel, keuangan, dan manufaktur, di mana merekamenerapkan solusi AI untuk menyelesaikan tantangan bisnis yang kompleks.

Salah satu fitur unggulan dari program ini adalah pengalaman belajar di berbagai kota, yang membawa mahasiswa ke kampus SP Jain di Sydney dan Dubai.

Pendekatan global inimemberi mereka kesempatan untuk terjun langsung dalam dua ekosistem AI yang berkembang pesat, serta membekali mereka dengan keterampilan untuk mendorongtransformasi AI dalam skala global.

“Seiring dengan berkembangnya teknologi, memahami AI saja tidak cukup—pemimpin sejatiharus mampu memanfaatkan kekuatannya untuk menciptakan solusi bisnis strategis. Di SP Jain, kami membekali mahasiswa dengan keterampilan dan keahlian untuk memimpintransformasi ini, mempersiapkan mereka untuk menghadapi dan membentuk masa depanorganisasi berbasis AI,” ujar Dr. Debashis Guha, Associate Professor dan Direktur Program Master of AI in Business.

Lulusan program MAIB telah berhasil meraih posisi bergengsi di industri dengan potensipendapatan yang tinggi.

Salah satu lulusan dengan gaji tertinggi dari cohort Dubai saat inibekerja di First Abu Dhabi Bank dengan penghasilan AED 120.000, setara dengan AUD 69.400 jika disesuaikan dengan perbedaan biaya hidup.

Hal ini menegaskan kemampuanprogram ini dalam mempersiapkan mahasiswa untuk karier yang menguntungkan dan berdampak dalam lingkungan bisnis berbasis AI.

Seiring dengan terus berkembangnya AI dalam mendefinisikan industri, kebutuhan akanpemimpin yang dapat menerjemahkan kapabilitas AI menjadi kesuksesan bisnis semakinpenting.

Program MAIB dari SP Jain menawarkan jalur komprehensif bagi para profesionalyang ingin memanfaatkan AI dalam peran kepemimpinan, baik di perusahaan mapan maupunstartup berbasis AI.

Bagi mereka yang siap membentuk masa depan bisnis melalui AI, SP Jain’s MAIB menyediakan platform untuk mengembangkan keahlian dan visi yang diperlukan gunamemimpin dalam ekonomi digital.