Wasekjen DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan partainya terbuka apabila ada anggota baru yang bergabung dalam koalisi Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu tetap butuh proses pembicaraan.
"Koalisi untuk kemajuan bangsa bagus saja. Namun, proses dan pembicaraannya tidak instan sehingga butuh waktu," ujarnya di Jakarta, Minggu (9/6/2019).
Ia menambahkan, semua keputusan menerima atau tidak parpol untuk bergabung dalam koalisi, ada pada Jokowi sebagai Presiden terpilih. Menilai langkah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bentuk penjajakan komunikasi awal yang ingin dibangun untuk ke depannya.
Baca Juga: Target AHY Bukan Kursi Menteri Jokowi
"Bisa saja itu sebagai bentuk penjajakan komunikasi yang perlu ditindaklanjuti dengan komunikasi intensif. Namun itu bukan ranah kami untuk memutuskan," katanya.
Achmad menilai apa yang dilakukan AHY merupakan tradisi yang baik, mengajarkan bahwa perbedaan politik tidak memutuskan silaturahim. Publik tentu berspekulasi terhadap peristiwa tersebut, dan spekulasi merupakan hal biasa dalam politik Indonesia.
"Tentu saja kita menghormati Pak SBY dan keluarga besar Demokrat yang sedang berduka bahwa saat ini bukan waktu yang pas dikaitkan dengan politik. Selain itu, urusan kabinet merupakan sepenuhnya hak preogatif Jokowi sebagai presiden terpilih," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim