Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahan Makanan dan Tarif Angkutan Picu Inflasi 0,68%

Bahan Makanan dan Tarif Angkutan Picu Inflasi 0,68% Pekerja mengambil telur di kandang ayam petelur Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (4/4). Akibat cuaca tidak menentu dan hujan hasil produksi telur menurun, dari biasanya menghasilkan 15 peti saat ini hanya mampu memperoleh 12 peti telur atau 4,5 kuital telur per harinya dengan harga jual Rp17.000 per kilogram. Para peternak berharap pemerintah dapat menstabilkan harga telur dipasaran serta mempunyai harga standar. | Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2019 mengalami inflasi sebesar 0,68%  atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,44%. Inflasi tertinggi disumbang kelompok bahan makanan 2,02% dan kelompok transportasi, komunikasi, serta jasa keuangan sebesar 0,54%.

Dengan perkembangan ini, inflasi tahun kalender 2019 adalah sebesar 1,48 % dan inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) sebesar 3,32  %. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Mei 2019 yang disumbang oleh kelompok bahan makanan terutama karena kenaikan harga bumbu-bumbuan. "Kelompok ini memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,43%,"Kata dia di Jakarta, Senin (10/6/2019).

Komoditas yang bergejolak antara lain cabai merah (0,10%), daging ayam ras dan bawang putih masing-masing sebesar (0,05%), ikan segar (0,04%), telur ayam ras, kentang, tomat sayur, dan cabai rawit masing-masing sebesar (0,02%).Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu bawang merah sebesar (0,04%) dan beras sebesar (0,02%).

Baca Juga: Ada Kenaikan Harga, Mei 2019 Inflasi 0,68%

Sementara itu, inflasi kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan karena kenaikan tarif angkutan. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,54% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,10%.

Suhariyanto menuturkan, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah tarif angkutan antar kota sebesar 0,04% ,tarif angkutan udara dan tarif kereta api masing-masing sebesar 0,02% dan  tarif parkir sebesar 0,01%.

Dari 82 kota IHK, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,30% dan inflasi terendah terjadi di Parepare sebesar 0,03%. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar -1,27% dan deflasi terendah di Maumere sebesar -0,04%

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: