Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Tetap Ketum, Kongres PDIP Bahas...

Megawati Tetap Ketum, Kongres PDIP Bahas... Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarno Putri memberikan pengarahan kepada kader dan simpatisan saat menghadiri Apel Siaga PDI Perjuangan Setia Megawati, Setia NKRI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/5). Apel yang diikuti sekitar 70 ribu kader PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut untuk kesiapan menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah 2018, Pemilihan Legislatif 2019, dan Pemilihan Presiden 2019. | Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus senior PDIP Pramono Anung mengatakan, bahwa Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar bakal kembali terpilih sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Kongres yang digelar pada 8-10 Agustus di Bali, mendatang. Dalam kongres nanti, PDIP juga akan memilih ketua harian dan juga wakil ketua umum (waketum).

Menurutnya, selama ini PDIP di bawah kepemimpinan Megawati dari waktu ke waktu bisa mempertahankan kemenangan. "Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi. Sehingga memang dengan demikian, kenapa sampai hari ini dan tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum," kata Pramono di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Situng KPU Dihentikan, Jawaban Pramono Anung Keren

Menurutnya, hingga saat ini kader PDIP mayoritas masih menginginkan Megawati sebagai ketum. "Oh iya. Dan pasti kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi," paparnya.  

Pramono mengatakan bahwa proses pemilihan ketum di PDIP berbeda dengan partai yang lain. Menurutnya, sistem pemilihan ketum diusulkan dari bawah (buttom up). 

Pramono menambahkan, saat ini juga muncul wacana akan ada ketua harian dan juga waketum. "Mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," paparnya.  

Ditanya nama calon yang akan diusulkan menjadi ketua harian dan waketum, Pramono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekkab) ini mengatakan bahwa hal itu akan diusulkan oleh daerah dan cabang-cabang. Jabatan baru tersebut akan diusulkan dalam rapat konferensi daerah dan konfrensi cabang. "Karena mekanisme DPD ini sudah sangat baku dan baiklah," urainya. 

Baca Juga: Bu Mega Kuat, Bu Mega Belum Tergantikan

Pramono menyebutkan ada beberapa nama potensial untuk diusulkan menjadi ketua harian. Sayangnya, Pramono enggan menyebutkan secara rinci. Disinggung dua nama trah Soekarno yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani, Pramono hanya menjawab, "Nanti kita lihat. Kita tunggu," katanya.  

Pramono juga mengatakan bahwa dengan akan adanya ketua harian dan juga waketum maka partai harus mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). "AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai, dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada ketua harian maupun wakil ketua umum," urainya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: