PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mencatatkan aset sekitar Rp162 triliun pada tahun 2019 ini. Angka ini meningkat pesat apabila dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.
Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan peningkatan aset tersebut diperoleh setelah diputuskan menjadi induk perusahaan di Holding Industri Pertambangan.
"Saat ini aset Inalum telah mencapai sekitar Rp162 triliun. Nilai ini jauh meningkat daripada tahun 2016 yang sekitar Rp23 triliun dan tahun 2017 sekitar Rp93 triliun," katanya dalam keterangan yang diterima di Medan, Sabtu (22/6/2019).
Baca Juga: Inalum Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Material Baterai Asal China
Dengan aset sebesar itu, Budi Sadikin menjelaskan bahwa saat ini Inalum telah diberikan tiga mandat oleh pemerintah yaitu mengelola cadangan mineral strategis, memperkuat hilirisasi, dan menjadi perusahaan kelas dunia.
"Wilayah kerja Inalum saat ini tidak hanya terbatas di Sumatera Utara, namun melingkupi daerah operasional Antam, Timah, Bukit Asam, dan Freeport," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: