Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta agar pembangunan universitas dan rumah sakit NU terlaksana di Jakarta.
Baca Juga: Blak-blakan Minta Jatah Menteri, NU: Dukungan Nahdliyin ke Jokowi Nggak Gratis
"Kita ingin sekali di Jakarta punya Rumah Sakit NU yang besar dan Universitas NU yang besar," kata Pengurus PBNU KH Zulfa Mustofa di Jakarta, Minggu.
Zulfa memperkirakan alokasi dana yang dibutuhkan untuk pendirian rumah sakit NU berkisar pada angka Rp300 miliar.
Menurut dia di Jakarta sudah berdiri Rumah Sakit Islam (RSI), namun aset tersebut bukan milik NU. Ia menegaskan ada seorang pengusaha yang siap merealisasikan gagasan tersebut.
"Ada yang namanya Pak Bambang Suparno. Beliau merupakan pengusaha NU yang sangat perhatian dengan kemaslahatan umat dan sekarang sudah banyak membantu NU," katanya.
Selain fasilitas umum rumah sakit dan perguruan tinggi, NU juga tengah berupaya menggulirkan proses renovasi pada bangunan kantor NU di Jakarta Utara.
"Kantor NU di Jakarta Utara sangat membutuhkan rehabilitasi agar lebih representatif bagi kegiatan umat," katanya.
Pengusaha NU, Bambang Suparno menyatakan untuk berkontribusi pada pembangunan rumah sakit maupun universitas NU.
"Saya akan berkontribusi sesuai dengan kemampuan. Kami berharap, warga NU harus memperoleh manfaat lebih besar dari RS maupun Universitas NU," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat