PT Astra International Tbk hari ini (25/6/2019) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Nahdlatul Ulama (NU) menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan tambahan 275 Desa Sejahtera Astra yang baru, sehingga sebarannya menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Menjadi bagian dari 275 Desa Sejahtera Astra tersebut, Astra juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk membina tambahan Desa Sejahtera Astra dengan 51 kabupaten, sembilan perguruan tinggi, sembilan perusahaan rintisan digital, delapan komunitas, dan tujuh pesantren.
Dengan tambahan 275 Desa Sejahtera Astra yang akan dikembangkan, nantinya Astra membina 645 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 125 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Baca Juga: Wadidaw! Asing Lepas Saham Astra dan Indomobil, Efek Data Gaikindo?
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan dalam Forum Komunikasi Environment, Health & Safety dan Corporate Social Responsibility (EHS & CSR) Grup Astra.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo didampingi oleh Chief of Corporate Affairs Astra Pongki Pamungkas dan Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah turut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut.
"Konsep Desa Sejahtera Astra dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak karena bersifat bukan finansial, melainkan penyediaan pendampingan dan pasar," tutur Menteri Eko Putro seusai menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut di Menara Astra.
Forum Komunikasi tersebut diharapkan menjadi panduan dan inspirasi Astra dalam menyusun program EHS dan CSR berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang biasa disebut sustainable development goals (SDGs).
Baca Juga: 4 Sasaran Astra Digital
Saat ini Astra membina 370 Desa Sejahtera Astra dan 81 Kampung Berseri Astra yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Desa Sejahtera Astra fokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi yang ada, sedangkan Kampung Berseri Astra fokus pada empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti