Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Generasi Milenial Jadi Sasaran Empuk Peredaran Narkoba

Generasi Milenial Jadi Sasaran Empuk Peredaran Narkoba Petugas menyiapkan peralatan untuk tes urin Fraksi PKS disela diskusi bertema Indonesia Darurat Narkoba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12). Kegiatan itu bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba dan bagaimana menanggulangi penyebarannya. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Bandung -

Saat ini, generasi milenial menjadi sasaran empuk untuk peredaran obat-obatan terlarang. Kepala Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, Leonard, mengatakan berdasarkan data tahun 2018, BNN mencatat ada 254 kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah itu. Sementara sejak awal 2019 ada 81 kasus pidana narkotika.

"Dalam persentase angkanya (generasi milenial) lumayan besar 21,14 persen untuk angka terakhir. Jadi lumayan banyak," ujarnya di Bandung, Kamis (27/6/2019).

Ia menjelaskan, generasi milenial memang menjadi sasaran yang menggiurkan bagi para pengedar narkotika. Sebab masih sangat rawan diracuni oleh pergaulan yang salah termasuk menyalahgunakan narkoba. Bahkan berdasarkan kasus-kasus yang selama ini ditangani, anak-anak muda rentan terpapar peredaran narkoba. Terutama yang memiliki kerawanan sosial di lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Anies Buka Suara Soal Narkoba

"Kalau dari yang kami turun di lapangan mayoritas khususnya usia pendidikan rata-rata sebagian besar terpapar lingkungan yang tidak kondusif atau dasarnya dari keluarga. Jadi narkotika disalahgunakan jadi ajang pelarian untuk masalah keluarga. Faktor lingkungan memang sangat berperan," jelasnya.

Berdasarkan data secara nasional penelitian di 13 provinsi banyak usia produktif yang menyalahgunakan narkotika. Usianya berkisar dari 13-30 tahun yang sudah mengenal narkotika. Mengungkapkan dua tahun lalu pernah menangani kasus pelajar kelas 6 SD yang sudah mengonsumsi narkotika. Beruntungnya anak tersebut sudah direhabilitasi dan bisa menjalani hidupnya dengan normal kembali.

Oleh karena itu, ia mengaku pemerintah pusat secara khusus mengarahkan salah satunya memfokuskan pencegahan dini penyalahgunaan narkotika di kalangan milenial.

"Arahannya memang fokus pada milenial. Adik-adik masih muda ini yang meneruskan perjuangan kami. Apalagi Indonesia dengan bonus demografi maka kita lindungilah adik-adik ini," terangnya.

Untuk menyasar pada milenial, pihaknya juga menyesuaikan metode dalam pemberian penyuluhan dan edukasi. Mulai dari menyiapkan permainan menarik hingga sosialisasi lewat media sosial untuk menarik milenial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: