Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gencar Bangun Mitra10, CSAP Mau Kontribusi Ritel Jadi 50%

Gencar Bangun Mitra10, CSAP Mau Kontribusi Ritel Jadi 50% Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berharap pada tahun 2021 mendatang akan memiliki sebanyak 50 gerai Mitra10 dan Atria. Dengan adanya 50 gerai Mitra10 dan Atria, perseroan berharap kontribusi dari segmen ritel moderen perseroan diharapkan bisa mencapai 50% terhadap pendapatan. 

 

Direktur PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, Tjia Tjhin Hwa mengatakan bahwa pada akhir tahun 2018 kontribusi Mitra10 dan Atria baru sebesar 34%, sedangkan segmen distribusi 66%. 

 

“Rencana ekspansi ke depan yang agresif kita fokuskan di Mitra10. Tahun 2021 kita akan punya 50 toko, saat ini masih 30 toko. Itu target utama kita. Dengan 50 toko Mitra10 dan Atria akan menjadi 50% kontribusinya,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (27/6/2019). 

 

Baca Juga: CSAP Buka Satu Gerai Superstore Mitra10 di Cirebon

 

Menurut Tjia, tahun ini perseroan akan membuka sebanyak 6 gerai di Cirebon, Jogjakarta, Solo, Surabaya dan Makassar. Sehingga, di akhir tahun ini perseroan bakal memngoperasikan sebanyak 34 gerai Mitra10. Pada tahun 2020 mendatang, anak usaha SCG Retail Holding Co Ltd juga masih akan gencar untuk membuka gerai-gerai baru Mitra10 di beberapa kota di Indonesia. 

 

“Tahun depan kita sudah siapkan lokasi di Manado, Banjarmasin. Jadi tidak hanya fokus di Jawa karena dibeberapa daerah luar Jawa juga kebutuhan cukup besar. Sulawesi itu bagus, kenapa bangun di Makasar tahun ini juga bagus. Pekanbaru, Balikpapan juga bagus kita akan buka disana juga bagian dari 50 toko itu, Semarang, kediri itu juga jadi fokus kita. Tahun depan 5-7 toko lah,” terangnya.

 

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Segmen Ritel, CSAP Tambah Gerai Mitra10

 

Untuk membuka 6 gerai Mitra10 tahun ini, perseroan pun menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp500 miliar. Kemudian, perseroan juga mengalokasikan capex senilai Rp50 miliar untuk bisnis distribusi. 

 

Total dana capex Rp550 miliar tersebut akan diperoleh perseroan dari pinjaman perbankan serta dana kas internal dengan porsi 70-30%. 

 

“Jadi total 5 toko, semua sudah secure. Kita tetap fokus untuk pengembangan Mitra10 ke depannya. Kita juga mau meningkatkan private brand barang impor karena tambah margin. Kemudian kita tambah barang baru. Selain itu kita juga berbenah diri perbaiki manajemen supply chain tiap tahun,” ucapnya. 

 

Baca Juga: SCG Thailand Akuisisi 29% Saham Perusahaan Mitra10

 

Sementara itu, hingga kuartal I tahun 2019 perseroan telah menggunakan dana capex Rp70 miliar. “Penyerapan sampe kuartal I baru Rp70 miliar total. Mitra10 Rp60 miliar lalu Rp10 distribusi karena distribusi gak banyak di capex buat truk. Kalo kitra capex cukup besar untuk buka toko,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: