Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Koalisi, TKN: Jangan Jadi Duri dalam Daging

Soal Koalisi, TKN: Jangan Jadi Duri dalam Daging Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Maruf, Irma Suryani Chaniago menyarankan partai-partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tetap menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi-Maruf.

Namun, Irma berpesan jika partai-partai menjadi Oposisi, jadilah oposisi yang elegan. Sehingga dengan keberadaan partai oposisi yang elegan dapat membangun pemerintahan Jokowi - Maruf.

"Saya sih berpikirnya pemerintah yang kuat itu butuh oposisi. tapi oposisinya yang elegan. Jadi menurut saya tetap harus ada oposisi dong," katanya, Minggu (30/6/2019).

Baca Juga: TKN Harap Prabowo-Sandi Hadiri Penetapan Presiden, Namun Sekjen Gerindra Berkata Lain

Irma percaya, jika menjadi partai oposisi yang konstruktif dan elegan dapat meningkatkan elektabilitas partainya di kemudian hari. Akan tetapi jika menempatkan oposisi sebagai pengacau pemerintah justru akan merusak citra partai dan para tokohnya

"Oposisi yang konstruktif itu yang membangun. Bukan oposisi yang kacau istilahnya enggak karuan. Untuk bisa menang kedepan. Kalau isinya sumpah serapah enggak ada gunanya juga kan. Masyarakat malah makin tambah 'illfeel'," bebernya.

Saat ditanya, apakah nantinya akan membuka lebar para partai yang sebelumnya mendukung Prabowo-Sandia Uno. Irma mengaku mempersilakan. Namun harus memiliki komitmen yang kuat.

"Kedepan ini enggak bisa lagi orang berkoalisi tanpa komitmen yang jelas. Enggak ada lagi sekedar pragmatis atau duduk cari jabatan menteri tapi bukannya bantu malah recokin dari dalam. Jadi untuk apa kaya gitu, lebih baik enggak usah sama sekali. Kalau mau gabung harus ada kejelasan sikap enggak mendua lagi gitu. Jangan jadi duri dalam daging," katanya.

Baca Juga: TKN: Partai Gerindra Pantas Ditawari Gabung Koalisi Jokowi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: