Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendirikan Sekolah Miliarder guna menggali dan mengembangkan potensi kewirausahaan.
“Sekolah Miliarder sebagai ikhtiar untuk mampu mencetak para wirausaha muda yang memiliki visi, tidak hanya memperkaya diri sendiri, tetapi harus pula mampu menebarkan manfaat demi kemaslahatan yang lebih luas,” harap Ketua Bidang Ekonomi PB PMII Ilhamudin.
Saat ini Sekolah Miliarder tekah masuk ke angkatan kedua, PB PMII menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM. Sekitar 35 kader PMII seluruh Indonesia akan dididik menjadi wirausaha dalam Sekolah Miliader II yang digelar di Hotel Grand Cikarang.
Baca Juga: Home Credit Indonesia Ajak Generasi Muda Jadi Wirausaha Cerdas Finansial
Ketua Umum PB PMII Agus Herlambang mengatakan bahwa peserta Sekolah Miliarder harus mampu menjadi aktor-aktor gerakan ekonomi di Indonesia. "Ini selaras dengan spirit gerakan yang telah dilakukan oleh organisasi cikal bakal berdirinya PMII, Nahdlatul Ulama," kata Agus.
Menurut Agus, sejak awal berdirinya NU pada tahun 1926, Nahdlatut Tujar (Kebangkitan saudagar) menjadi salah satu gerakan yang selalu digelorakan oleh Ketua Umum PBNU pertama Hasan Dipo.
Karena itu, kata Agus, kader PMII harus mau membuka diri untuk terjun di dunia kewirausahaan. "Jika ini dilakukan secara konsisten (Istiqomah) bukan hal yang tidak mungkin beberapa tahun ke depan akan lahir miliarder-miliarder PMII," ujar Agus.
Baca Juga: Kemenkop-UKM Dukung Wirausaha Pemula Bentuk NES
Sementara itu, Asisten Deputi Permodalan, Kementerian Koperasi dan UKM, Fixy dalam kesempatan Sekolah Miliarder mengatakan generasi muda, utamanya mahasiswa harus turut ambil bagian dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia.
Menurut Fixy, Kementerian Koperasi dan UKM sangat terbuka kepada para generasi muda yang memiliki semangat dan optimisme tinggi dalam berwirausaha.
Baca Juga: Di Forum PBB, Indonesia Tekankan Pentingnya Kewirausahaan
"Kami siap untuk mendukungnya secara penuh. Kami juga mendorong para peserta Sekolah Miliarder untuk berkiprah dan bergabung mengembangkan koperasi, agar cita cita bersama mewujudkan masyarakat sejahtera semakin nyata," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar