Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos H&M Dinobatkan Jadi Orang Terkaya Swedia, Simak Kisah Hidupnya

Bos H&M Dinobatkan Jadi Orang Terkaya Swedia, Simak Kisah Hidupnya Kredit Foto: Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamu tahu merek ritel dunia H&M? Yaps, perusahaan yang didirikan oleh Erling Persson ini merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang busana. Perusahaan yang berbasis di Swedia ini awal mulanya bukan bernama H&M lho.

Perusahaan ini bermula saat Erling membuka toko pakaian bernama Hennes, yang artinya ‘Miliknya’. Toko pertamanya terletak di Västerås, Swedia pada tahun 1947. Ide mendirikan toko pakaian ini didapat Erling ketika ia pergi ke New York.

Baca Juga: Kisah Sukses CEO Netflix, Berawal dari Rental DVD

Logo toko pakaian Hennes didesain sendiri oleh Erling, dengan huruf yang sama dengan logo H&M seperti yang kita ketahui saat ini.

Hennes semakin berkembang. Keuntungan yang didapat bisa membuat Erling membuka dua cabang toko lagi yang terletak di Ibu Kota Swedia Stockholm dan di gedung pencakar langit di daerah kota Hötorget.

Demi melebarkan sayap tokonya tersebut, akhirnya Erling memutuskan membeli salah satu ritel pakaian yang bernama Mauritz Widfross. Mulai dari sanalah Erling menggabungkan nama Hennes dan Mauritz, sehingga tercipta “H&M”.

Baca Juga: Pasutri Ini Bisnis SPBU, Hartanya Tembus Rp110 Triliun

Setelah penamaan baru tersebut, H&M pun menjual pakaian pria dan anak-anak. Setelah kesuksesan H&M semakin melejit, di tahun 1982 Stefan Persson yang tak lain adalah anak dari Erling Persson menjabat sebagai CEO perusahaan.

Stefan mulai menggunakan supermodel dunia untuk iklan produknya seperti Cindy Crawford, Naomi Campbell, dan Linda Evangelista. Strateginya berhasil dan terus berkembang di seluruh Eropa. H&M juga mulai menawarkan produknya melalui online di Swedia pada tahun 1998.

Baca Juga: Usai Dipecat, Pria Ini Malah Jadi Bos Properti Kelas Dunia

Singkat cerita, H&M semakin mendunia. Kini sahamnya sebesar 32% dipegang oleh Stefan dan membuat dirinya sebagai orang terkaya di Swedia.

Menurut data Forbes, total kekayaan Stefan kini mencapai US$17,4 miliar atau setara Rp245,34 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: