- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Saat Jababeka Tak Bisa Bayar Utang, Deltamas Malah Agresif Cetak Marketing Sales
Pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yakin bakal melampaui target marketing sales pada tahun 2019 karena hingga akhir semester I 2019, target tersebut hampir tercapai.
Pada tahun 2019, Perseroan menargetkan dapat meraih marketing sales Rp1,25 triliun. Adapun, hingga akhir Juni 2019, marketing sales yang diraih Perseroan mencapai Rp1,22 triliun atau nyaris mencapai target setahun penuh.
Capaian tersebut juga melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan catatan marketing sales pada semester pertama tahun lalu senilai Rp561 miliar. Raihan luar biasa ini semakin mengokohkan posisi Perseroan sebagai pemimpin penjualan terbesar untuk sektor kawasan industri di dalam negeri.
“Capaian marketing sales tersebut terutama berasal dari penjualan 25 hektar lahan industri dan 12 hektar lahan komersial,” papar Tondy Suwanto, Direktur Independen PT Puradelta Lestari Tbk, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Pasar Properti Membaik, Puradelta Lestari Optimis Laba Lompat
Secara lebih rinci, DMAS meraih marketing sales Rp914 miliar pada kuartal pertama tahun ini, sementara pada kuartal kedua mencapai Rp304 miliar. Kesuksesan ini didukung oleh keunggulan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern berbasis industri dengan lokasi yang strategis fasilitas dan infrastruktur yang komprehensif dan lengkap.
Tondy Suwanto lebih lanjut menuturkan bahwa di samping capaian tersebut, masih ada permintaan lahan industri sekitar 150 hektar yang sedang dalam pembicaraan.
Menurutnya, permintaan terhadap lahan industri memang sedang meningkat sejak awal tahun, terutama dari investor asing. Terlebih, saat ini proses Pemilihan Umum telah selesai, sehingga saat ini merupakan momentum bagi investor untuk mengambil keputusan investasi.
“Melihat kondisi ini, DMAS yakin akan segera lampaui target. Proses pemilu telah berjalan dengan baik dan membuat iklim investasi semakin baik,” ujarnya.
Baca Juga: Raup Rp1,22 Triliun di Semester I 2019, DMAS Pede Lampaui Target Marketing Sales 2019
Terlebih lagi, berbagai pembangunan infrastruktur di timur Jakarta seperti jalan tol layang Jakarta - Cikampek, jalan tol Cibitung-Cimanggis, jalan tol Cilincing - Cibitung, jalan tol Jakarta - Cikampek 2 Selatan, proyek kereta cepat, LRT, serta pembangunan pelabuhan Patimban dan kehadiran bandar udara Kertajati akan meningkatkan daya tarik Kota Deltamas sebagai pusat aktivitas di timur Jakarta.
Sebagai informasi, tetangga Deltamas yang juga pemain di kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) saat ini mengakui adanya potensi gagal bayar atau default atas surat utang anak perusahaan senilai US$300 juta berikut dengan bunga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: