Ketua Jakmania, Ferry Indrasjarief, meminta suporter Persija Jakarta tidak melakukan sweeping terhadap pendukung Persib Bandung. Menurut pentolan Jakmania tersebut, pendukung Persib tidak bisa diidentifikasi dengan hanya melihat dari logatnya ataupun alamat KTP-nya.
"Banyak orang yang berbahasa Sunda itu juga mendukung Persija," kata Ferry di kantor Persija, Jakarta, belum lama ini.
Bobotoh juga tidak bisa diidentifikasikan dengan melihat alamat KTP-nya. Karena, kata Ferry, banyak pendukung Persija yang tinggal di sejumlah wilayah Jawa Barat. Pendukung Persija ada yang berasal dari Cikampek hingga Indramayu.
Lepas dari persoalan tersebut, Ferry menyerukan agar Jakmania tidak melakukan sweeping jika ada pendukung Persib yang tetap datang ke Stadion GBK untuk menyaksikan pertandingan.
"Anak the jak fokus nonton saja. Kita ngga usah melakukan hal seperti itu (sweeping), itu bukan karakter kita. Korlap sudah tahu tugas masing-masing," katanya.
Big Match antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan berlangsung pada laga lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2019. Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019) itu akhirnya diizinkan setelah sejumlah syarat sanggup dipenuhi oleh kedua pihak.
Persyaratan utamanya adalah penonton dan pendukung Persib Bandung dilarang untuk hadir di stadion GBK. CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyebut pihak Persib sudah menyanggupi hal tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ferry Indrasjarief juga meminta maaf kepada Bobotoh karena terpaksa tidak bisa menghadiri laga antara Persija kontra Persib. "Buat bobotoh, saya mohon maaf untuk kesekian kalinya kita tidak bisa bertemu. Saya berharap suatu saat kita bisa menyatu lagi, dimana foto-foto Persija ada di tribun Persib dan sebaliknya," katanya.
Dia pun meminta agar kepercayaan yang diberikan kepada Persija Jakarta dapat dijaga dengan baik oleh semua pihak. Laga besok akan menjadi sebuah kebanggaan karena Persija bisa kembali bermain di SUGBK. Menurut Ferry, ini adalah harapan yang sejak lama diinginkan oleh the Jakmania.
"Nah makannya, saya berharap kepercayaan yang diberikan kepolisian, GBK dan manajemen ini harus dihargai oleh Jakmania. Caranya dengan menjalani pertandingan nanti dengan tertib, nggak usah terpancing dengan akun enggak jelas," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: