Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi asal China Huawei kembali memperluas jaringan bisnis di wilayah Kota Surabaya dan gandeng bareng dengan PT Polisk SS dengan membuka dua gerai baru Huawei Experience Shop di Surabaya, di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 4 dan Pakuwon Super Mall.
Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng, mengatakan dipilihnya dua pusat perbelanjaan di Surabaya sebagai lokasi Experience Shop, karena tempat tersebut merupakan destinasi belanja yang mudah dijangkau oleh target konsumen dari Iini produk-produk Huawei di Surabaya.
Kedua Experience Shop akan beroperasi mulai dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Pembukaan dua gerai baru tersebut juga karena pertumbuhan pelanggan di Surabaya cukup signifikan.
"Seperti di kota-kota besar di Indonesia, konsumen kami di Surabaya juga terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun dan juga semakin luas, bukan saja yang tahu kecanggihan teknologi, tetapi juga ibu-ibu yang tadinya tidak peduli soal kecanggihan teknologi," ujar Lo Khing usai pembukaan gerai Huawei di Tunjung Plaza 4 Surabaya, Jumat (12/7/2019) kemarin.
Baca Juga: AS Boleh Jual Produk ke Huawei, Tapi. . .
Baca Juga: Huawei Tetap Berpaling ke Rusia, Tidak Mau Tergantung Lagi pada Teknologi AS
Dengan perluasan segmen pasar terutama di segmen menengah keatas atas, Huawei berencana akan terus menambah lebih banyak lagi gerai di beberapa kota termasuk di Surabaya. Selain memperluas pasar dan menambah pelanggan, penambahan gerai baru di Surabaya juga merupakan wujud dari komitmen Huawei yang tak hanya berusaha menciptakan teknologi terobosan, namun juga menghadirkan layanan pelanggan yang memuaskan mereka.
"Surabaya adalah salah satu pasar potensial bagi Huawei di Indonesia di masa depan. Kami ingin konsumen Surabaya juga dapat merasakan pengalaman dari inovasi yang kami kembangkan,” tandasnya.
Lo Khing menyatakan kehadiran dua Huawei Experience Shop ini akan menjamin layanan pelanggan yang lebih baik bagi para pengguna maupun calon pengguna gawai serta smartphone Huawei.
"Ini juga menjadi bagian keseriusan dan komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Kami ingin mendekatkan diri dengan konsumen kami yang semakin mempercayakan pada produk-produk yang kami rilis setiap tahun,” kata Lo Khing.
Disinggung soal pembaikot oleh Amerika terhadap produk Huawei? Lo Khing secara tegas mengakui, bahwa sejak pertama kali ketegangan China-AS mempengaruhi market share Huawei saat itu. Akan tetapi kata pria ini, saat ini sudah tidak ada pengaruh dengan ketegangan tersebut.
“Hal itu dikeranakan banyak pemberitaan yang dari berbagai media yang negatif sehingga sangat pengaruh dengan produk ini (Huawei). Namun saat ini, sudah mulai normal kembali dan produk kami masih diminati oleh masyarakat,” tutup Lo Khing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: