Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resep Ngetop Ala Ahok: Bukan di Kampanye Rp2 Triliun, Aku Lebih Ngetop di. . . .

Resep Ngetop Ala Ahok: Bukan di Kampanye Rp2 Triliun, Aku Lebih Ngetop di. . . . Kredit Foto: Instagram/basukibtp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya tidak pernah menyesal pernah di penjara di Mako Brimob. Justru, peristiwa tersebut dijadikannya pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ahok bilang, kesulitan yang dialami seseorang justru akan mempromosikan diri.

"Aku lebih ngetop di penjara," ujar Ahok dalam sebuah video di Channel 'Panggil Saya BTP', yang dilihat Okezone, Kamis (18/7/2019)..

Bahkan, jika punya dana Rp2 Triliun untuk kampanye sekali pun, belum tentu bisa membuat seluruh masyarakat hingga pelosok mengenalnya.

Baca Juga: Ahok Ogah Jadi Menteri Jokowi, Lebih Pilih...

"Enggak cukup itu Rp2 triliun. Tapi di penjara, seluruh orang bisa kenal, karena syok semua orang," ujarnya.

Selama di dalam tahanan, Ahok menceritakan beberapa polisi kerap bertanya kepadanya. Bila bisa memutar waktu, mana yang dia pilih, jadi Gubernur lagi atau tetap masuk penjara?

"Jujur, saya minta ditahan di Mako saja, loh kenapa? Saya bilang gini, kalau saya jadi gubernur lagi, saya hanya menguasai Balai Kota 5 tahun. Tetapi ketika saya ada di Mako Brimob, saya terpaksa belajar untuk menguasai diri saya seumur hidup," tuturnya.

Baca Juga: Jika Dipilih Jokowi, Ahok Cocok Gantikan Orang Ini

Selama di tahanan, Ahok mengaku terus mengevaluasi diri apa yang kurang darinya?

"Saya mau jadi pejabat karena saya punya belas kasihan, dan saya juga murah hati, orang butuh duit gue kasih orang bukan duit gue, kasih aja. Saya punya belas kasihan, saya punya kemurahan, tetapi saya tidak punya kerendahan hati," ujarnya.

"Kalau mulai ngeyel depan, sudah deh kita merasa lebih tinggi, tidak ada lagi kelemah lembutan. Saya temukan itu. Makanya saya bersyukur Tuhan memasukkan saya (ke penjara), saya jadi belajar," kata Ahok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: