Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telan Duit Setengah Miliar Hanya untuk Seni Bambu, Anies Malah Bawa-bawa Tiongkok, Maksudnya Apa?

Telan Duit Setengah Miliar Hanya untuk Seni Bambu, Anies Malah Bawa-bawa Tiongkok, Maksudnya Apa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjawab kritik terkait anggaran seni instalasi bambu "Getah Getih" yang terpasang di Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat ke petani bambu.

Baca Juga: Pesan Anies Via Facebook untuk Jakmania dan Bobotoh

"Anggaran itu ke mana perginya, perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

"Coba dihitung ongkos yang lainnya barangkali akan ketemu angka yang besar, malah kalau yang lain menggunakan besi belum tentu produksi itu produksi dalam negeri," kata Gubernur Anies.

Instalasi bambu "Getah Getih" mengeluarkan anggaran Rp500 juta atau setengah miliar dan dibangun untuk memeriahkan perhelatan Asian Games 2018, sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Dan nasibnya saat ini sudah dibongkar karena rapuh.

"Dari awal sudah saya garisbawahi bahwa kita menggunakan material lokal bambu. Pada waktu itu malah saya katakan diperkirakan usianya enam bulan," kata Anies.

Ia memastikan kalau bambu yang digunakan untuk instalasi bambu "Getah Getih" dipastikannya tidak ada bambu impor. Bambunya dari Jawa Barat dan dikerjakan oleh petani oleh perajin lokal.

Dia menyebutkan anggaran yang dikeluarkan untuk instalasi bambu "Getah Getih" kebanyakan diterima oleh rakyat. 

"Oh iya kita akan lebih sering lagi mengundang para seniman terutama yang menggunakan bahan - bahan lokal untuk menunjukkan karyanya di sini," kata Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: