Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Gerindra Tak Lakukan Ini, Kursi Ketua MPR Jatah Golkar

Jika Gerindra Tak Lakukan Ini, Kursi Ketua MPR Jatah Golkar Suasana sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Sidang tersebut beragendakan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, menilai kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan diberikan kepada Gerindra jika partai tersebut sepakat rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo pascapilpres. Namun bila tidak, posisi ketua MPR kemungkinan diberikan ke Golkar.

"Jika Gerindra tidak jadi rekonsiliasi, kemungkinan besar Golkar yang akan diberi jatah ketua MPR RI. PKB kan sudah ada KH Ma'ruf Amin yang representasi dari NU. PKB kan lahir dari rahim NU," kata Ujang ketika berbincang dengan Okezone, Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Soal Kursi MPR, Golkar: Biar Kami Saja, Gerindra Belum...

Baca Juga: Kans Kursi MPR untuk Oposisi: Bukan Cuma Gerindra, PAN Juga Mau

"Namun jika Gerindra jadi rekonsiliasi dengan Jokowi, bisa saja jatah kursi MPR diberikan ke Gerindra," imbuh dia.

Meski begitu, Ujang berpendapat dinamika politik masih cair dan dinamis. Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Ia menggarisbawahi kursi ketua MPR akan sulit didapat lagi oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Pasalnya, daya tawar partai tersebut dinilai kecil ke kubu Jokowi.

"Ketua MPR tidak akan didapatkan lagi oleh PAN. PAN bargaining-nya kecil ke kubu Jokowi," ungkap Ujang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: