Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emerald Land Garap Proyek Mixed Use di Karawang

Emerald Land Garap Proyek Mixed Use di Karawang Kredit Foto: Emerald Land Development
Warta Ekonomi, Jakarta -

Developer properti Emerald Land Development menjalin kerjasama operasi (KSO) dengan PT Samudera Teknindo Hydraumatic, mengembangkan proyek mixed use development seluas 50 hektare di Karawang, Jawa Barat. Kawasan properti bertajuk ‘Emerald Neopolis’ tersebut akan mengintegrasikan bangunan landed house (rumah tapak) & apartemen, hotel, pusat bisnis, pendidikan, serta perkantoran.     

Direktur Utama Emerald Land Development Dodi Pramono mengatakan, Emerald Neopolis dikembangkan secara bertahap, mulai dari kawasan hunian tapak seluas 34 hektare yang dibangun dalam dua fase hingga high rise building (apartemen, perkantoran, pusat bisnis, pendidikan dan hotel) di area 16 hektare. Pembangunan fase pertama proyek ini diperkirakan akan menelan dana investasi sebesar Rp100 miliar. 

“Dana sebesar itu kami penuhi dari internal perusahaan. Untuk investasi selanjutnya akan dikombinasi dengan pembiayaan perbankan. Saat ini kami tengah menjajaki kerjasama kredit konstruksi dengan beberapa bank,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Baca Juga: 10 Perusahaan Milik Raja Properti Indonesia

Baca Juga: Catat! Lakukan 5 Cara Ini Biar Bisnis Sewa Apartemen Moncer

Lanjutnya, ia mengatakan proyek ini akan menempati area yang cukup strategis yang berada di tengah-tengah kota, yakni Jalan Raya Pinayungan, Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Selain sederet pabrik skala besar di Kawasan Industri Karawang, serta dikelilingi bangunan perkantoran dengan ribuan pekerja. Bahkan, ke depan lokasinya akan sangat strategis karena berada tepat di samping jalan arteri yang menghubungkan wilayah Karawang  Barat dan Karawang Timur.

“Selama ini akses penghubung kedua wilayah tersebut hanya satu, yaitu melalui pusat Pemerintahan Kabupaten Karawang. Saat ini, rencana pembangunannya sudah masuk tahap finalisasi,” ungkapnya.      

Proyek Emerald Neopolis mengusung konsep pengembangan modern green living yang sarat dengan ketersedian ruang terbuka hijau cukup luas serta area publik lebih banyak. Sementara desain rumah mengedepankan gaya arsitektur modern kontemporer dengan mengoptimalkan fungsi setiap ruangan serta sirkulasi udara cukup memadai, sehingga penghuni dapat merasakan kenyamanan lebih.

“Untuk merealisasikan konsep pengembangan dan desain hunian yang nyaman tersebut, kami sengaja menggandeng konsultan arsitek ternama pimpinan Paul Tan, yaitu ARKdesign Architects. Adapun sejumlah karya design konsultan tersebut yang sudah banyak dikenal dari mereka antara lain adalah proyek Central Park, Hquarters, Plaza Ambarrukmo dan Menara KADIN” terangnya.        

Sambungnya, “Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi, jumlah kebutuhan hunian untuk segmen menengah dan menengah atas terutama mereka yang bekerja di kawasan industri terus bertambah. Karenanya, kami punya keyakinan tinggi bahwa pengembangan Klaster Emerald Park akan selesai dalam empat sesi pemasaran atau dua tahun,” ujarnya. 

Terkait izin, ia mengaku, selama ini pihaknya selalu mentaati aturan perizinan terkait pengembangan properti sesuai ketentuan yang berlaku pada masing-masing daerah, sebelum melakukan aktivitas pemasaran. Bahkan, seluruh lahan pengembangan Emerald Neopolis sudah bersertipikat induk. 

“Hal ini penting, agar setiap pemilik rumah merasa nyaman dan tidak mengalami persoalan hukum di kemudian hari,” tandas Dodi.  

Sementara itu, Director Epic Property M. Gali Ade Nofrans, selaku konsultan dan koordinator pemasaran Emerald Neopolis, menambahkan, Klaster Emerald Park terdiri dari empat pilihan hunian, yaitu pertama; Tipe Ametis dengan luasan 30/60 meter persegi (m2), mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi, yang dibandrol seharga Rp400 jutaan. Kedua; Tipe Ruby (48/60 m2, dua lantai, dua kamar tidur, dan dua kamar mandi) seharga Rp500 jutaan. Ketiga, Tipe Safir (60/72 m2, dua lantai, tiga kamar tidur, dan dua kamar mandi) Rp600 jutaan. 

Keempat; Tipe Diamond (88/91 m2, dua lantai, empat kamar tidur, dan tiga kamar mandi) Rp800 jutaan. “Ini merupakan tipe hunian mewah (premium), diperuntukan bagi konsumen yang sudah mapan. Memiliki view cukup bagus karena menghadap ke berbagai fasilitas kawasan, seperti taman seluas 2.000an m2, clubhouse, kolam renang, lapangan basket, children play ground, dan jogging track, kami yakin dengan konsep dan berbagai fasilitas yang kami tawarkan ini, pembeli dan penghuni dari klaster Emerald Park tidak hanya menikmati capital gain yang baik namun juga mendapatkan passive income berupa nilai sewa dengan target penyewa para pekerja yang beraktivitas di berbagai kawasan industri di wilayah Karawang,” paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: