Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait kritikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengkritiki dirinya yang kerap melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Terkait hal tersebut, Anies justru mengajak Kemendagri untuk transparan serta membuka data terkait kunjungan kerja kepala daerah ke luar negeri. Bahkan, ia juga akan membeberkan data kunjungannya ke luar negeri.
"Saya malah senang kalau diatur dan datanya dibuka, daftar kegiatannya apa. Dengan begitu saya bisa menunjukan, ini loh kunjungan kerja saya," katanya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: PSI Kritik Anies Baswedan Jangan Aneh-Aneh
Baca Juga: Bela Anies, DPRD DKI Suruh Ferdinand Jalan Kaki
Lanjutnya, ia mengakui sudah beberapa kali melakukan kunjungan, dimulai dari benua Asia yakni Jepang dan terakhir ke Kolombia dan Amerika Serikat.
Ia pun memastikan memiliki alasan kuat terkait kepergiannya ke luar negeri. Namun, meski dikritik, ia mengklaim ada beberapa kunjungannya yang berhasil dan dilihat oleh mata dunia. Termasuk, rencana Jakarta sebagai tuan rumah Formula E.
"Saya alhamdulillah setiap kali pergi justru untuk mengundang orang datang ke Indonesia, termasuk membawa Formula E untuk bermain di sini. Nah itu harus dikerjakan dengan datang ke luar negeri," jelasnya.
Sambungnya, "Baik diatur Kemendagri, dengan begitu Kemendagri bisa mengatur mana yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan kerja sama, investasi, dan mana yang pergi untuk jalan-jalan," tukasnya.
Diketahui, Tjahjo Kumolo sempat mengkritik sejumlah kepada daerah yang kerap melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
"Dasarnya ada juga beberapa kepala daerah yang asal pergi. Asal pergi tidak mengajukan izin. Kan nggak enak. Kami ditanya Bapak Presiden. Nggak. Ya sebagai contoh Pak Anies ya. Dia nggak ada wakil tapi satu tahun berapa kali dia. (Ada yang) hampir sebulan dua tiga kali. Ada loh gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil