Kata pepatah, buku merupakan jendela dunia. Ungkapan itu berlaku untuk salah satu co-founder Google, Sergey Brin. Kini, Sergey telah menggenggam dunia berkat beberapa judul buku yang bisa mengubah kehidupannya.
Sergey dan Larry Page mulai mengembangkan Google sejak 1996 ketika mereka duduk di bangku kuliah di Stanford University. Hingga kini Google menjelma menjadi perusahaan raksasa senilai lebih dari US$450 miliar.
Baca Juga: Saking Gemar Membaca, Kelakuan Miliarder Ini Ada-Ada Saja...
Kira-kira buku sejenis apa yang dibaca bos perusahaan raksasa tersebut ya? Berikut penjelasannya:
“Surely You’re Joking, Mr. Feynman”
Buku karangan Richard P. Feynman yang merupakan ilmuwan fisika quantum dan elektrodinamika pertama kali terbit pada tahun 1985. Berkat jasa-jasanya di bidang fisika, dia pernah memenangkan Nobel Prize pada tahun 1965.
Buku ini menjelaskan tentang suatu cerita peradaban dan budaya-budaya pop ketimbang berisi teori-teori fisika.
Co-founder Google itu justru menyukai buku ini dan menurutnya, Feynman merupakan ilmuwan sekaligus seniman andal dalam merangkai kata-kata yang bisa memengaruhi pikirannya.
Baca Juga: Ini Daftar Pengusaha Pemilik Saham Google, Siapa yang Paling Besar?
“Selain memberikan kontribusi yang sangat besar di bidangnya sendiri, dia juga berpikiran luas,” pujian Sergey untuk Feynman seperti dilansir dari Independent.
“Saya ingat kutipannya di mana ia menjelaskan bagaimana dia benar-benar ingin menjadi Leonardo (da Vinci), seorang seniman dan ilmuwan. Saya menemukan itu sangat menginspirasi. Saya pikir itu mengarah pada memiliki kehidupan yang memusakan,” sambungnya.
“Snow Crash”
Novel sains-fiksi berjudul “Snow Crash” karangan penulis asal Amerika Neal Stephenson ini diterbitkan pada tahun 1992. Buku ini menjadi salah satu benda yang bisa mengubah kehidupannya menjadi seperti saat ini.
Pada tahun 2010, majalah Time bahkan menobatkan novel ini menjadi salah satu dari 100 novel terbaik dalam bahasa Inggris yang diterbitkan sejak tahun 1923.
Baca Juga: Jangan Bosan Membaca! 9 Buku Rekomendasi Warren Buffett Ini Wajib Kamu Punya
Novel ini mengisahkan kekacauan di Amerika Serikat dikuasai oleh perusahaan-perusahaan kecil, dan kondisi di mana virus komputer tidak hanya membunuh perangkat modern ini, tetapi juga bisa membunuh sang programmer.
Bahkan, dalam bukunya itu, Stephenson telah memprediksi munculnya jejaring sosial yang terhubung dengan internet atau media sosial yang kita tahu saat ini, dan menggambarkan aplikasi sejenis yang sama dengan Google Earth. Ceritanya yang begitu kompleks namun menyenangkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: