PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,21% menjadi Rp3,7 triliun di semester I tahun 2019 ini. Pertumbuhan laba yang tidak signifikan tersebut dipengaruhi pendapatan perusahaan yang relatf stagnan.
Dalam laporan keuangan yang dirilis di BEI, pendapatan Unilever untuk paruh pertama ini tercatat sebesar Rp21,46 triliun. Angka tersebut meningkat 1,29% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp21,18 triliun.
Baca Juga: Unilever Pilih Nebeng ke E-Commerce Ketimbang Investasi IoT
Baca Juga: Baru Kuartal I, Unilever Sudah Raup Penjualan Rp10,7 Triliun
Kabar baiknya, di tengah kenaikan pendapatan yang terbatas, Unilever mampu menekan setidaknya dua pos beban, yaitu pos beban keuangan yang turun hingga 37,95% menjadi Rp74,9 miliar dan pos beban penjualan yang turun 2,01% menjadi Rp3,94 triliun.
Sebagai market leader di bidang konsumer, Unilever membukukan total aset perusahaan sebesar Rp21,83 triliun, terhitung hingga akhir Juni 2019 lalu. Angka itu naiik 7,3% dari semester I 2018 yang mencapai Rp 20,32 triliun. Sementara itu, untuk ekuitas Unilever hingga saat ini tercatat sebesar Rp5,08 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: