Sekretaris Badiklatpus DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menilai masuknya nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemilihan Walikota Surabaya, merupakan proses demokrasi yang sangat luar biasa. Sebab menurutnya, Ahok sendiri bukan warga asli Surabaya.
"Itu sudah kemajuan luar biasa, dan saya pikir Surabaya bisa menjadi benchmark bagi Indonesia, bahwa masyarakat sangat open minded ya," katanya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Akankah Ahok dan AHY Rematch di Pilkada Surabaya?
Baca Juga: Bilang Karier Politiknya Cacat, Eh Ahok Malah Dijagokan Maju Pilkada Surabaya
Lanjutnya, ia mengatakan saat ini Surabaya memang membutuhkan wajah baru, karena kader PDIP, Tri Rismaharini yang juga walikota tidak dapat maju kembali kerena sudah dua periode.
"Jadi pertarungan sangat terbuka bagi muka-muka baru," tuturnya.
Namun, ia mengungkapkan bahwa sampai sekarang PDIP belum memutuskan siapa calon yang akan maju di Pilwakot Surabaya 2020. "Tetapi, jika Ahok mau maju, PDIP bakal memprioritaskannya." tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil