Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpar Imbau Generasi Milenial Ikut Andil dalam Industri Pariwisata

Menpar Imbau Generasi Milenial Ikut Andil dalam Industri Pariwisata Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
Warta Ekonomi, Tomohon -

Generasi milenial diharapkan bisa menjadi bagian dari industri pariwisata. Bukan hanya menjadi turis atau wisatawan semata. Pemahaman ini disampaikan kepada generasi millenial Sulawesi Tourism Corner.

Kegiatan ini dilangsungkan di Alamanda Bukit Doa Tomohon, Kamis (8/8/2019). Millennial Tourism Corner menjadi rangkaian dari Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019.

Ketua Tim Percepatan Millennial Tourism Kementerian Pariwisata, Gabriella Patricia Mandolang mengatakan, millenial tidak bisa hanya menjadi penonton dengan pesatnya industri pariwisata Indonesia.

“50 persen traveler yang masuk ke Indonesia adalah millenial. Inbound mereka cukup tinggi. Oleh karena itu, Kemenpar mendukung perkembangan millennial tourism. Lantas, apa yang harus dilakukan millenial? Millenial bisa mendukung sejumlah event. Seperti calendar of event,” papar wanita yang biasa disapa Gaby itu.

Dijelaskannya, Millennial Tourism Corner digelar untuk memberikan pemahaman kepada para millenial. Khususnya, pemahaman mengenai potensi yang bisa dimanfaatkan.

“Tujuan kegiatan ini adalah meluaskan pengatahuan millenial. Kalian harus tahu jika millenial bisa terlibat dalam industri pariwisata, bukan hanya menjadi wisatawan. Karena tren ini sedang terjadi dunia, jadi millenial Indonesia juga harus terlibat aktif,” terangnya.

Millennial Tourism Corner adalah salah satu program pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Kegiatan ini ditujukan untuk generasi muda. Tujuannya menarik minat terlibatnya generasi muda untuk terlibat dalam industri pariwisata Indonesia.

Millennial Tourism Corner kali ini sangat spesial. Sebab, Tim Millennial Tourism Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kerukunan Keluarga Kawanua. Dan, menjadikan kegiatan tersebut masuk kedalam rangkaian acara Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019.

Sama seperti kota-kota sebelumnya, Millennial Tourism Corner selalu menghadirkan keynote speakers dan narasumber dari berbagai sudut pandang. Ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, hadir juga Strategic Partnership Manager Traveloka Alfonso Kodoatie, Noudhy Valdryno dari Manager Penjangkauan Politik dan Pemerintah Facebook Indonesia, serta Trivet Sembel sebagai Founder dan CEO Proud Media Group.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dunia pariwisata sudah masuk dalam industri tourism 4.0. Melingkupi millenial dan digital.

“Para generasi millenial harus tahu apa keunggulan bangsa ini. Karena tidak mungkin suatu negara tidak memiliki unggulan. Unggulan kita pariwisata. Berkali-kali kita mendapat penghargaan destinasi terindah. Kita juga mendapatkan top 10 negara terindah. Top 10 negara yang wajib dikunjungi,” paparnya.

Indikasi pariwisata Indonesia menjadi unggulan adalah pertumbuhannya yang pesat. Menpar Arief Yahya menyebut pertumbuhan pariwisata Indonesia nomor 9 di dunia dan nomor 3 di Asia. Tidak hanya itu, Kementerian Pariwisata Indonesia juga terpilih menjadi yang terbaik di Asia Pasifik.

“Pariwisata itu paling mudah dan murah untuk meningkatkan devisa. Bukan hanya untuk negara. Sekarang banyak daerah mengandalkan pariwisata untuk meningkatkan PAD. Contohnya Banyuwangi. Atau Danau Toba yang menjadi penyumbang PAD buat Sumut,” tukas mantan Dirut PT Telkom itu.

Menpar Arief Yahya mengatakan, keunggulan pariwisata inilah yang harus dimanfaatkan oleh millenial. Karena, pertumbuhan pariwisata juga sudah mengarah ke digital. Wisatawan melakukan search sampai share dengan digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: