Ketua bidang Ideologi Gerindra Ristiyanto menilai isu penumpang gelap yang dilontarkan Waketumnya, Sufmi Dasco Ahmad. Ia mengatakan yang terpenting dari isu tersebut ialah bukan soal kehadiran penumpang gelap.
Sambungnya, tetapi soal visi dan ideologi partai dapat dipertahankan dan dipertanggungjawabkan pada konstituen.
Ia pun mengutip pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri yang mengatakan bahwa ada yang lebih berbahaya dari penumpang gelap yang kecewa.
“Menurut Ibu Rachma yang paling berbahaya itu adalah penumpang terang yang ingin membelokkan arah partai, membajak partai dan mengingkari visi dan misi partai,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Soal Penumpang Gelap, Nggak Nyangka Bu Rachmawati Bilang Begini
Baca Juga: PAN Tak Mungkin Pimpinan MPR Lagi, Berat!
Lanjutnya, jadi, ada penumpang gelap ada penumpang terang. Yang paling berbahaya adalah yang ingin merebut dan mengubah arah perjuangan partai.
Sebelumnya, Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay meminta agar Gerindra mengungkap siapa yang dimaksud sebagai penunggang gelap itu.
Bahkan, Wasekjen Demokrat Andi Arief menyebut penumpang gelap diangkut oleh sopir tembak dan kernet bengong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil