Enam petugas polisi Philadelphia, Amerika Serikat (AS) terkena tembakan oleh para pria bersenapan AK-47 pada Rabu (14/8/2019) siang waktu setempat.
Pejabat setempat mengatakan, enam petugas polisi terkena tembakan dalam baku tembak yang memicu respons besar-besaran dari pihak kepolisian.
"Enam petugas terluka oleh tembakan di berbagai bagian tubuh mereka," ujar Komisaris Polisi Richard Ross.
Petugas lain terluka dalam kecelakaan mobil, bersama dengan seorang pejalan kaki.
Sejauh ini luka yang dialami para petugas dianggap tidak mengancam jiwa mereka. Setelah enam petugas polisi tertembak di tempat kejadian, polisi mencoba bernegosiasi dengan penembak. Polisi meminta pelaku untuk menyerah dan menghindari cedera lebih lanjut.
Tiga petugas yang tertembak dibawa ke Pusat Medis Einstein dan tiga lainnya dilarikan ke Temple University Hospital di dekatnya. Wali Kota Philadelphia Jim Kenney dan Jaksa Distrik Larry Krasner mengunjungi rumah sakit tak lama setelah para korban luka tiba.
Mengutip NBC10, Kamis (15/8/2019), seorang tersangka telah berada dalam tahanan polisi dan petugas polisi dilaporkan memburu pria bersenjata kedua. Menuru laporan Fox 29, baku tembak masih terjadi di tempat kejadian. Dua dua petugas anti-narkotika disandera di dalam rumah oleh seorang penembak.
Ross mengatakan polisi khawatir penyanderaan terus terjadi. Menurut Ross, para perwira bersama Pasukan Anti-Narkotika mengeksekusi surat perintah untuk menyerbu lokasi beberapa tersangka di lantai atas dan seorang pria bersenjata di lantai bawah menembaki mereka melalui papan lantai.
Sumber polisi menyebut, pelaku menggunakan senapan mesin AK-47.
"Petugas meminta semua yang Anda dapat. SWAT, senjata panjang," teriak seorang petugas penegak hukum.
Agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (ATF), sebuah badan penegak hukum federal AS, dilaporkan berada di lokasi untuk membantu polisi Philadelphia.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan polisi dan orang-orang yang bersembunyi di balik mobil untuk berlindung. Seorang saksi mata mengatakan kepada reporter ABC6 bahwa ia mendengar sekitar seratus tembakan di blok 3700 North 15th Street.
"Itu seperti perang," kata seorang ibu di dekat lokasi kejadian kepada NBC10.
Saksi mata itu menambahkan, suasana sangat tegang dan mencekam seperti suasana perang.
"Seperti adegan yang Anda lihat dalam perang. Senjata, tembakan, kebisingan. Rasanya seperti bom meledak secara bersamaan di saat orang sedang makan malam," lanjut dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: