Dalam beberapa tahun terakhir, kunci permainan Maurizio Sarri terletak pada Jorginho. Saat Sarri melatih Napoli, gelandang bernama lengkap Jorge Luiz Frello Filho itu menjadi metronom.
Pada 2018 lalu, sang allenatore merapat ke Chelsea FC. Jorginho turut serta mentornya ke London Biru. Situasi demikian memunculkan anggapan, Jorginho bisa berseragam the Blues karena Sarri. Sang gelandang membantah hal tersebut.
"Saya agak sedih melihat orang-orang berpikir saya tiba di sini hanya karena Sarri. Saya tiba di sini karena kerja keras dan pengorbanan saya setiap hari," kata pesepak bola 27 tahun dikutip dari Football Italia.
Kini, Sarri tak lagi bermarkas di Stamford Bridge. Juru taktik 60 tahun itu kembali ke Negeri Spaghetti untuk melatih Juventus. Jorginho tetap di London. Ia merasa tertantang untuk membuktikan diri keluar dari bayang-bayang Sarri.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalani musim dengan baik. Agar nama saya diakui sebagai Jorginho yang bermain untuk Chelsea, bukan Jorginho yang hanya bekerja untuk Sarri," ujar gelandang tim nasional Italia berdarah Brasil itu.
Sepanjang musim 2018/2019, Jorginho berada di Starting XI the Blues. Pemilik 17 caps Gli Azzurri ini tampil dalam 54 laga di berbagai ajang,dan mencetak dua gol.
Kini musim 2019/2020 sudah dimulai. Jorginho selalu menjadi starter London Biru dalam dua laga perdana. Sayang pada perebutan Piala Super Eropa, timnya dikalahkan Liverpool.
Saat itu, yang bersangkutan mencetak gol penyama kedudukan. Selama 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2. Kubu the Reds unggul 5-4 di sesi adu penalti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: