Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Perempuan Inspiratif di Bunga Rampai BTPN Syariah: Pemberdayaan yang Mengubah Hidup

Cerita Perempuan Inspiratif di Bunga Rampai BTPN Syariah: Pemberdayaan yang Mengubah Hidup Kredit Foto: BTPN Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

BTPN Syariah kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perempuan inklusi di pelosok Indonesia melalui program "Bunga Rampai: Bersama Merampai Mimpi, Tumbuh Menginspirasi." Dalam acara ini, bank syariah tersebut menghadirkan kisah inspiratif dari para nasabah pendanaan dan pembiayaan, yang bersatu dalam semangat keberanian, kedisiplinan, kerja keras, dan saling bantu.

Direktur BTPN Syariah, Dewi Nuzulianti, menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dalam menciptakan dampak luas bagi keluarga dan masyarakat. “Pada momen Bunga Rampai ini, kami membuka kesempatan bagi perempuan untuk saling menginspirasi. Kami juga berkomitmen menciptakan produk dan layanan yang tepat, sesuai aspirasi nasabah, baik untuk nasabah pendanaan maupun pembiayaan,” ujarnya dalam keterangan resmni di Jakarta pada Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga: Salurkan Kredit Rp10,33 Trilliun, BTPN Syariah Raup Laba Rp771 Miliar

Dalam acara tersebut, nasabah pendanaan Dhanny Dahlan, yang juga seorang desainer, berbagi cerita tentang visinya untuk memberdayakan perempuan. Ia menyebutkan bahwa BTPN Syariah telah menjadi mitra strategis dalam menyalurkan kebaikan. “Saya bersyukur menempatkan dana di BTPN Syariah karena keinginan saya untuk bermanfaat bagi sesama difasilitasi oleh bank ini. Saya tahu dana yang saya simpan digunakan sepenuhnya untuk memberdayakan perempuan,” tutur Dhanny, yang juga aktif mendukung pengrajin tenun Indonesia melalui organisasi Cita Tenun Indonesia.

Sementara itu, Sri Agustina, seorang pengrajin batik dari Cirebon, membagikan kisah perjuangannya sebelum menjadi nasabah pembiayaan BTPN Syariah. “Dulu saya tidak memiliki keberanian untuk memulai usaha. Alhamdulillah, melalui pembiayaan dan pendampingan yang diberikan, usaha saya kini berkembang hingga memiliki toko batik sendiri, Cahaya Murni,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu) yang diajarkan selama pendampingan.

Baca Juga: Melalui Program Ini, Kemenekraf Dorong Kontribusi Perempuan dalam Penguatan Ekonomi

BTPN Syariah terus membuka akses bagi masyarakat inklusi dengan menyediakan empat layanan utama: akses keuangan, pengetahuan, supply, dan market. Hingga kuartal III 2024, bank ini telah menghimpun dana sebesar Rp11,8 triliun, yang sepenuhnya disalurkan sebagai pembiayaan senilai Rp10,3 triliun kepada perempuan inklusi di 2.600 kecamatan di Indonesia.

“Kami percaya, jika perempuan berdaya, maka keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara akan ikut berdaya,” tegas Dewi Nuzulianti.

Dengan langkah-langkah strategis ini, BTPN Syariah terus menjadi garda depan dalam menciptakan manfaat bagi umat dan membangun perekonomian inklusif di Tanah Air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: