Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Gunakan Aspal Karet di Jalan Lintas Jawa Tengah

Kementerian PUPR Gunakan Aspal Karet di Jalan Lintas Jawa Tengah Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai penggunaan aspal karet untuk penanganan jalan nasional di seluruh Indonesia.

Penggunaan aspal karet, salah satunya diterapkan pada pengerjaan preservasi jalan nasional Lintas Tengah Jawa pada ruas Ajibarang-Banyumas-Klampok-Banjarnegara di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 4,8 km dari total yang ditangani 63,03 km.

"Aspal karet memiliki tingkat perkerasan lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda pada saat aspal basah, dan daya tahan lebih tinggi dibanding aspal biasa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Kementrian PUPR Alokasikan Rp78,7 Miliar untuk Bedah Rumah di NTB

Basuki menambahkan, Kementerian PUPR menargetkan pada 2019 panjang efektif jalan nasional sebesar 65,56 km akan menggunakan campuran aspal karet sebanyak 2.542 ton, di mana dengan asumsi penggunaan karet 7% terhadap aspal, maka jumlah karet yang terserap sebanyak 177,95 ton.

Di sisi lain, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan peningkatan kualitas jalan Lintas Tengah Jawa, yang meliputi pemeliharaan rutin jalan (20,64 km), pemeliharaan rutin kondisi (25,12 km), rehabilitasi mayor (10,87 km), rekonstruksi jalan (0,9 km), pekerjaan holding (10,87 km), dan pemeliharaan jembatan (597,7 km).

"Pada pekerjaan preservasi paket ini dilakukan rehabilitasi mayor sepanjang 10,5 km yang meliputi perbaikan eksisting, penambalan jalan berlubang, dan pengaspalan jalan dua lapis. Ada enam ruas yang dikerjakan, dua di antaranya menggunakan pelapisan aspal karet sepanjang 4,8 km. Yakni ruas Sokaraja-Kaliori sepanjang 2,9 km full aspal karet seluruhnya dan Patikraja-Rawalo sepanjang 1 km dari total panjang 1,9 km, sisanya aspal modified," kata Kepala BBPJN VII Akhmad Cahyadi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Transaksi Tol Nirsentuh Terwujud 2020

Kelebihan campuran aspal karet alam, yakni meningkatkan kualitas perkerasan aspal dalam hal usia layanan dan ketahanan terhadap alur. Penggunaan aspal karet untuk pengaspalan jalan sudah dilakukan Kementerian PUPR di beberapa lokasi jalan nasional, salah satunya di ruas Ciawi-Sukabumi dan Jalan BTS Karawang-Cikampek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: