Dengan waktu kurang dari dua pekan jelang penutupan bursa transfer, Barcelona tak kunjung mendapatkan Neymar. Barca berkali-kali memberikan penawaran untuk Paris Saint-Germain (PSG), mulai dari menyodorkan beberapa pemain, seperti Coutinho, Ivan Rakitic, hingga Ousmane Dembele plus uang tunai. Bahkan terakhir Barca menyodorkan skema pinjaman dengan opsi pembelian.
Namun upaya tersebut kembali ditolak klub Ligue 1 Prancis tersebut. Kondisi ini membuat La Blaugrana frustrasi. Petinggi klub pun menggelar pertemuan Senin (19/8/2019) lalu untuk mengidentifikasi beberapa masalah dalam bursa transfer, dengan topik utama adalah perburuan pemain internasional Brasil itu.
Presiden Barca Josep Maria Bartomeu hadir dalam pertemuan bersama Javier Bordas, Oscar Grau, Eric Abidal, dan Ramon Planes. Semua petinggi Barca tersebut pernah mengunjungi PSG untuk melobi juara bertahan Ligue 1 Prancis tersebut.
Masalah utamanya adalah peraih double winner domestik Liga Spanyol musim lalu itu tidak punya duit untuk membayar tunai demi mendapatkan Neymar musim panas ini.
Sebab, Barca sudah menghabiskan dana sebesar 250 juta euro untuk memboyong Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, Neto, dan Junior Firpo. Karena itulah Barca berusaha memasukkan pemain sebagai bagian dari kesepakatan. Tujuannya, mengurangi harga Neymar. Selain PSG yang tidak mau skema tersebut, tidak ada satu pun pemain yang ingin dijadikan 'barteran' oleh Barca.
Coutinho enggan dilego ke Paris dan lebih memilih dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Padahal, dengan banderol senilai 100 juta euro, Coutinho bisa mengurangi setengah harga Neymar. Ivan Rakitic tidak tertarik untuk meninggalkan Camp Nou saat ini dan juga masih dipakai oleh pelatih Barca Ernesto Valverde dan stafnya. Sisanya, Samuel Umtiti dan Nelson Semedo, juga tidak ingin hengkang.
Satu-satunya pemain yang valuasinya cukup signifikan untuk Neymar adalah Dembele. Sayangnya, harga Dembele senilai 150 juta euro dinilai kurang cocok dengan Neymar. Padahal, Neymar telah memberikan sinyal untuk siap kembali ke Camp Nou, ditambah dengan PSG yang berniat melepasnya.
Namun, satu-satunya tembok penghalang Barca dan Neymar adalah uang besar yang diminta PSG. Kegagalan Barca memenuhi permintaan PSG ini bisa dimanfaatkan oleh tim seperti Real Madrid yang punya kemampuan finansial besar.
Real Madrid gagal mendapatkan Paul Pogba sehingga bisa mengalihkan perhatian pada Neymar. Selain itu, Juventus juga diam-diam ikut berburu tanda tangan Neymar. Juve juga klub yang ditopang oleh dana besar untuk bisa mendapatkan pemain bintang.
Menariknya, Direktur Olahraga PSG Leonardo sempat nyeletuk kalau klubnya sudah menggelar pembicaraan lebih lanjut dengan sebuah klub untuk Neymar. Hanya saja, Leonardo enggan menyebutkan klub mana yang dimaksud tersebut. Apakah Barcelona, Real Madrid, atau Juventus.
"Pembicaraan (seputar) Neymar ada kemajuan dibanding sebelumnya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Setiap orang butuh masa depan yang harus diselesaikan," ungkap Leonardo dikutip dari Marca.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: