Kunjungi Festival Indonesia Maju, Megawati Tanyakan Relief Eks Bandara Kemayoran
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi Festival Indonesia Maju di Komplek Plaza Sudirman, Komplek Gelora Bung Karno, Jumat (23/8/2019). Megawati terlihat terkesan dengan koleksi arsip-arsip yang ditampilkan dalam festival yang digelar oleh Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) bekerja sama dengan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran dan Pusat Pengelola Komplek GBK itu.
Megawati terlihat mengamati hampir semua foto-foto presiden Indonesia yang dipajang di bagian depan tenda utama yang menghadap ke patung Bung Karno di GBK. Megawati juga terlihat terkesan dengan foto pembangunan Stadion Utama GBK. Stadion ini yang menjadi kebanggaan Indonesia dibangun ketika Indonesia menjadi tuan rumah Games of the New Emerging Forces (GANEFO) pada 1963.
Dalam festival tersebut, PPK Kemayoran menampilkan Menara Air Traffic Control (ATC) merupakan menara ATC pertama di Asia Tenggara dan dikenal dengan sebutan menara Kemayoran atau menara Tintin. Tintin karakter kartun itu juga menjadi konten pada Festival Indonesia Maju.
Penampilan konten Tintin karena Bandara Kemayoran adalah bandara internasional pertama di Indonesia yang dikenal di dunia, karena tampil dalam buku komik legendaris Tintin dengan judul "Flight 714". Komik yang ditulis oleh Herge, penulis asal Belgia, tersebut menceritakan tentang rombongan Tintin yang sedang singgah di Bandara Kemayoran, Jakarta, sebelum tiba di tujuan terakhir di Sydney, Australia.
Selain itu PPK Kemayoran juga memperkenalkan tiga karya relief, yang merupakan permintaan langsung oleh Presiden Soekarno. Karya yang dibuat pada tahun 1957 ini berhasil menjadi mahakarya yang dibuat oleh para seniman Indonesia.
Tiga relief tersebut adalah; Relief Sangkuriang, Relief pertama yang ada di terminal VIP eks Bandara Kemayoran berada di lantai 1 dengan tema "Sangkuriang". Berukuran panjang 13 meter dan tinggi 3 meter, karya ini dibuat langsung oleh Surono. Relief ini menceritakan legenda sangkuriang yang berasal dari Jawa Barat.
Kedua, Relief Manusia Indonesia, terletak dilantai 2 ruang tunggu VIP Bandara Kemayoran karya Sindoedarsono Sudjojono berukuran panjang 10 meter dan tinggi 3 meter. Karya ini bertemakan "Manusia Indonesia". Relief ini berusaha untuk menceritakan tentang masyarakat Indonesia dengan aktivitas di setiap fase perkembangan masyarakat kala itu. Dan ketiga, Relief Flora dan Fauna, yang merupakan karya Harijadi Sumodidjojo dengan ukuran panjang 10 meter dan tinggi 3 meter terletak di lantai 2 ruang tunggu VIP Bandara Kemayoran.
Dalam kunjungan ke Festival Indonesia Maju, Megawati juga sempat menanyakan keberadaan tiga relief yang sedang didaftarkan sebagai benda cagar budaya itu.
"Relief itu sekarang di mana?" tanya Megawati kepada Rizki Renando, Direktur Perencanaan PPK Kemayoran saat mendampingi Megawati.
Menurut Rizki, Ketiga relief yang ada secara langsung dipahat pada dinding terminal VIP eks Bandara Kemayoran. Saat ini bangunan bandara sedang dalam proses untuk dijadikan sebagai bangunan cagar budaya. Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam upaya ini salah satunya dengan menggelar pameran konservasi karya seni rupa di ruang publik bersama Kemendikbud untuk mengapresiasi tiga karya seni relief eks Bandara Kemayoran tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: