Sir Alex Ferguson Sempat Dituntut Mundur Para Suporter pada 1989, Begini Ceritanya
Seorang fan loyal Manchester United, Molyneux memberi saran kepada manajemen tim kebanggaannya untuk mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Alasannya, Molyneux yakin, Solskjaer memiliki kapasitas untuk mengulangi masa-masa kejayaan Sir Alex Ferguson.
Solskjaer kembali diuji kapasitasnya sebagai pelatih. Hal itu karena pada akhir pekan lalu, The Red Devils tumbang 1-2 di kandang sendiri dari Crystal Palace. Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Man United di Stadion Old Trafford dari Palace, terhitung sejak Desember 1989.
Uniknya, Ferguson adalah pelatih terakhir yang mengalami nasib nahas di atas sebelum Solskjaer. Saat itu di pekan 16 Liga Inggris 1989/1990, Man United takluk 1-2 dari Palace. Kelar pertandingan tersebut, suporter mendesak manajemen Man United untuk memecat Ferguson.
Pasalnya, sudah tiga tahun lamanya Ferguson membesut Man United, namun tak ada trofi yang diberikan. Jangankan meraih trofi, Man United pun sempat berada di jurang degradasi pada 1989-1990. Akan tetapi, manajemen Man United tidak menggubris desakan suporter dan tetap memercayai Ferguson.
Keputusan yang terhitung tepat, sebab di musim tersebut Man United meraih trofi perdananya di bawah asuhan Ferguson setelah menang 1-0 atas Palace di partai puncak Piala FA. Sejak saat itu, trofi demi trofi disabet Man United. Selama 26 tahun ditangani Man United, Ferguson memberikan 38 trofi bagi publik Stadion Old Trafford, dan 13 di antaranya adalah gelar Liga Inggris.
Molyneux menjelaskan, saat musim panas 1989, Ferguson menghabiskan 7 juta pounds untuk belanja pemain, namun tak membuahkan hasil yang manis. Lantas, lanjutnya, para fan mengajukan protes ke manajemen Man United usai takluk dari Palace.
"Ferguson telah menghabiskan 7 juta pounds pada musim panas 1989 untuk mendatangkan Neil Webb, Danny Wallace, Gary Pallister dan Paul Ince. Namun, kami terancam terdegradasi dan kami melayangkan protes setelah Man United takluk dari Palace," kata Molyneux mengutip dari Daily Mail, Selasa (27/8/2019).
Meski begitu, Molyneux masih memercayakan Solskjaer bisa memberikan hasil terbaik bagi tim dan para fan. Sebab itulah, ia menyarankan pihak manajemen klub untuk memberinya kesempatan dan kepercayaan agar Solskjaer menjalankan tugasnya dengan baik.
"Akan tetapi, setelah itu Fergie memenangkan gelar demi gelar bagi Man United. Karena itu, saya harap manajemen memberikan waktu kepada Ole (Solskjaer). Sebab, kami menyukai kekuatan, kecepatan dan kekaguman yang kerap ditunjukkan Man United asuhan Ole," tutup Molyneux.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: