Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Pemain Sebut Permainan AC Milan Kontra Udinese Mengecewakan

Mantan Pemain Sebut Permainan AC Milan Kontra Udinese Mengecewakan Pemain AC Milan merayakan gol ke gawang lawan. | Kredit Foto: @acmilan
Warta Ekonomi, Milan -

Mantan pemain AC Milan, Dario Bonetti memberikan komentar terhadap penampilan Milan di laga pertama kontra Udinese Serie A 2019/2020. Bonetti mengaku sangat kecewa dengan performa yang ditunjukkan para pemain Milan di pertandingan itu. 

Sudah diketahui, Milan memang memulai kampanyenya di Serie A musim ini dengan hasil mengecewakan. Menghadapi Udinese di Dacia Arena, Rossoneri harus menyudahi pertandingan dengan takluk 0-1 dari kubu tuan rumah.

Rodrigo Becao menjadi mimpi buruk Rossoneri, sebab ia yang mencetak gol tunggal di laga itu. Kekalahan atas Udinese itu pun membuat Milan saat ini terpaku di posisi ke-17 pada klasemen sementara Serie A 2019/2020 dengan raihan nol poin dari satu laga yang sudah mereka jalani.

Dari hasil negatif di laga awal itu, tak pelak kritik menghujani para pemain Milan. Tidak hanya dari para pengamat, para penggemar Milan juga mencibir performa klub kesayangan mereka tersebut. Para mantan pemain pun ikut berkomentar miring terhadap penampilan tim arahan Marco Giampaolo itu.

Bonetti yang juga pernah berseragam Milan sampai tidak habis pikir dengan performa mantan klubnya tersebut. Pria berkebangsaan Italia tersebut bahkan menilai performa Milan di laga kontra Udinese benar-benar memalukan.

"Milan benar-benar mengecewakan. Saya harus katakan, itu adalah sikap yang memalukan. Dalam sepak bola, Anda tidak hanya cukup bermain indah, Anda perlu ketangguhan dan determinasi," ucap Bonetti, seperti disadur dari Football Italia, Rabu (28/8/2019).

Sang mantan pemain juga meyerukan agar Milan harus segera membenahi kesalahan-kesalahan yang ada. Yang terpenting, lanjutnya, karakter dan usaha keras perlu dibentuk.

“Dari sudut pandang ini, tim harus berkembang pesat, tanpa melupakan musim lalu bahwa merebut tempat di Eropa hanya ditaklukkan dengan karakter dan usaha keras. Saya juga khawatir mengenai aspek karakter. Tidak hanya pertanyaan teritoris, motivasi dan jumlah agresi mereka,” tuntasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: