Soal Thanos, Ini Penjelasan Tentang The Eternals di Marvel
The Eternals akan menjadi tim superhero baru di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini disutradarai Chloe Zhao dan akan dirilis pada November 2020. Sederet aktor kondang telah didapuk untuk membintangi film ini. Dari Angelina Jolie, Salma Hayek, Richard Madden, Kumail Nanjiani hingga Kit Harington, film ini jelas akan menjadi pesaing grup superhero lain di MCU.
The Eternals merupakan film Fase 4 MCU yang akan mengisahkan tentang Eternals. Eternals merupakan ras abadi dengan kekuatan super yang diciptakan Celestials. Celestials sudah diperkenalkan di MCU di Guardians of the Galaxy Vol 2. Salah satu Celestial yang ditampilkan adalah Ego, ayah Peter Quill alias Star-Lord.
The Eternals adalah buah karya salah satu penulis dan seniman paling kondang di Marvel, yaitu Jack Kirby. Dikutip dari Screen Rant, The Eternals adalah pengembangan dari proyek New God yang awalnya dibuat Kirby di DC Comics. Serial ini hanya bertahan kurang dari dua tahun. Akibatnya, banyak garis plot yang tidak terselesaikan. Eternals kemudian tampil beberapa kali setelah itu. Kadang di komik mereka sendiri dan kadang menjadi bintang tamu di Thor atau Avengers. Eternals ini juga punya kaitan erat dengan Thanos.
Menurut salah satu bintang The Eternals, Kumail Nanjiani, The Eternals ini ber-setting di masa lampau, bahkan sebelum peristiwa Captain America: The First Avenger. Film itu ber-setting pada awal 1940an.
"Ini benar-benar menyenangkan. Banyak perbedaannya dengan film lain Marvel yang pernah kita tonton. Ini lebih banyak kosmik," papar Kumail kepada ET.
Kumail menyebut, cerita The Eternals ini akan menjadi awal semesta Marvel. Akan lebih banyak elemen kosmik di film ini.
"Ini tenang awal semesta Marvel, jadi kami menceritakan sebuah cerita … Dia (Kevin Feige) bilang membentang sepanjang ribuan tahun. Sebelumnya, kalian tahu, Captain America adalah anggota tertua yang pernah kita lihat dan sekarang, ini akan kembali ke masa lampau, jadi ini akan kembali membangun blok MCU," ujar dia.
1. Awal mula Eternals
Jutaan tahun lalu, makhluk mirip dewa kosmik yang dikenal sebagai Celestials datang ke Bumi dan bereksperimen dengan DNA manusia. Produk eksperimen mereka ini adalah dua cabang ras manusia, yaitu Eternals dan Deviants. Eternals yang abadi adalah ras yang superior di atas manusia dan Deviants. Karena secara fisik Eternals mirip manusia, maka mereka pun dengan mudah tinggal di antara manusia secara diam-diam. Sementara, Deviants dipaksa menemukan tempat persembunyian.
Bumi bukanlah satu-satunya rumah Eternals. Beberapa di antara mereka memisahkan diri dan tinggal di area lain di semesta, misalnya di bulan Saturnus, Titan. Karena peradaban Eternal terus berkembang dan meluas, ada cabang Titanian, Urianian, Polar, dan Olympian spesies ini. Spesies Polar dan Olympian berbasis di Bumi, dengan kelompok utama tinggal di pegunungan Yunani di kota tersembunyi Olympia.
2. Kekuatan dan Kemampuan Eternals
Eternals kemungkinan adalah ras terkuat di jagat Marvel. Nyaris tidak bisa dibunuh, kelompok makhluk abadi ini didayai energi kosmik yang memberikan mereka sejumlah kekuatan. Tiap Eternals dianugerahi kekuatan super, telepati dan bisa terbang, menembakkan ledakan energi dari mata mereka, teleportasi dan memanipulasi materi. Pendeknya, tiap Eternal adalah sebuah kekuatan yang harus dipertimbangkan di Marvel Comics.
Namun, meski punya kekuatan yang sama, tidak semua Eternals punya bentuk kemampuan yang sama. Karena energi kosmik adalah sumber energi mereka, Eternals bisa menyalurkannya dengan cara berbeda untuk mencocokkan dengan kepentingan mereka. Ini artinya sejumlah Eternals mengasah satu atau lebih kemampuan mereka untuk membuatnya lebih baik dari yang lain. Misalnya, Sersi bisa memanipulasi materi dengan skala yang besar yang membuat Eternals lain malu. Gilgamesh, yang terkuat, mampu bertahan melawan pahlawan terbesar Marvel.
Mungkin kekuatan terpenting dan terunik mereka adalah kemampuan untuk membentuk Uni-Mind. Uni-Mind adalah upacara khusus yang digelar Eternals saat darurat. Ketika memasuki Uni-Mind, Eternals berkumpul dan berubah menjadi satu makhluk kolektif. Entitas tunggal yang tercipta oleh Uni-Mind ini memiliki intelektual tak terbatas dan sejumlah kemampuan lain yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah apa pun yang mengancam planet.
3. Deviants, musuh Eternals
Ketika Celestials menciptakan Eternals dan Deviants, hanya satu eksperimen yang sukses. Eternals dilihat sebagai makhluk sempurna dan mirip dewa, sedangkan Deviants dianggap cacat, secara struktural kegagalan yang tidak stabil. Tidak seperti Eternals, Deviants tidak bisa hidup abadi. Alih-alih, satu-satunya harapan untuk peradaban mereka adalah evolusi. Deviants yang sangat relijius sudah lama berdoa agar mereka bisa berevolusi menjadi sesuatu yang lebih baik.
Deviants adalah antagonis utama Eternals di komik. Mereka diperkirakan akan memainkan peranan yang sama di film. Deviants kondang yang bisa tampil di film ini antara lain adalah Kro, Ransak the Reject, Karkas dan Ghaur.
Yang menarik, versi komik Deviants punya sejumlah kaitan dengan karakter MCU saat ini, meskipun belum jelas apakah itu akan diungkap di Eternals. Skrulls yang bisa berubah bentuk adalah cabang ras alien Deviant yang dieksperimen oleh Celestials. Thanos, seorang Eternal Titan, memiliki gen Deviant, yang menjelaskan mengapa dia punya kekekalan Eternal dan karakteristik fisik Deviant.
4. Eternals yang kondang
Inti grup Eternals di komik ini terdiri atas Ikaris, Thena, Sersi, Makkari, Gilgamesh, dan Zuras. Dari nama-nama itu, hanya Zuras dan Sersi yang belum secara resmi terkonfirmasi tampil di film. Zuras adalah sosok ayahn yang bijak dan pemimpin Eternals sementara Sersi adalah gadis pecinta pesta, seorang Avengers dan salah satu anggota terkuat Eternals.
Ikaris akan diperankan Richard Madden. Thena oleh Angelina Jolie, Makkari oleh Lauren Ridloff dan Gilgamesh oleh Don Lee. Ikaris adalah protagonis utama di komik Eternals. Meskipun bukan pemimpin resmi, Ikaris sering menjadi salah satu orang yang muncul dengan rencana untuk melawan Deviants. Thena, anak dan penerus Zuras, tidak selalu menatap langsung Ikaris. Thena juga terlibat asmara terlarang Kro, satu-satunya Deviant abadi dan salah satu musuh terbesar Eternals.
Makkaris, yang merupakan satu dari tiga karakter yang berganti gender di film Eternals, adalah seorang yang punya kecepatan yang ingin menjadi orang tercepat di dunia. Gilgamesh, yang dikenal sebagai Yang Terlupakan, adalah orang terkucil yang dibuang karena terlalu banyak mengurusi urusan manusia.
Eternal paling kondang di komik, Thanos, tidak terkoneksi pada kelompok utama ini, atau pun adiknya, Starfox. Karena kedua orang itu adalah Eternal Titan, interaksi mereka dengan Eternals dari Bumi terbatas hingga pada beberapa cerita. Kalau warisan Thanos dieksplorasi di Eternals, itu bisa menjadi jembatan yang menghubungkan tim kosmik baru Marvel ke MCU yang lebih lebar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto