Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Profil Dolly P Pulungan, Bos BUMN Perkebunan yang Diciduk KPK

Profil Dolly P Pulungan, Bos BUMN Perkebunan yang Diciduk KPK Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor perkebunan, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Dolly P Pulungan resmi menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu dini hari (4/9/2019).

Dolly menyerahkan diri ke KPK lantaran telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap distribusi gula. Lalu, bagaimana rekam jejak Dolly P Pulungan?

Diketahui Dolly P Pulungan ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sebagai Direktur Utama PTPN III sejak akhir April 2018 lalu.

Baca Juga: Jadi Tersangka Suap, Harta Bos PTPN III Dolly Parlagutan Capai Rp18,29 Miliar

Dolly ditunjuk menjadi orang nomor satu di PTPN III untuk menggantikan direktur utama sebelumnya, Dasuki Amsir, yang menyeberang haluan menjadi Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Yang menarik, posisi Wakil Direktur Utama PTPN III pun sebenarnya belum lama ditempati oleh Dolly. Secara resmi, jabatan itu diembankan pada Dolly di awal Februari 2018 seiring dengan adanya perubahan nomenklatur (tata nama) dan penataan organisasi di PTPN III.

Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PTPN III, Dolly menjabat sebagai Direktur Utama PTPN VII sejak September 2017 menggantikan pejabat sebelumnya, Andi Wibisono. Bahkan sebelum itu, Dolly adalah Direktur Utama PT Garam (Persero).

Dalam catatan rekam jejaknya pun, Dolly pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari, Direktur Utama PTPN XI, dan Direktur Keuangan PTPN X.

Dengan pengalamannya yang telah hilir mudik di kalangan BUMN dan beberapa di antaranya di BUMN perkebunan, Dolly diharapkan Rini Soemarno untuk membenahi PTPN III secara manajerial dan kinerja agar lebih berkembang secara maksimal di masa mendatang.

Baca Juga: Dirut BUMN Dolly Pulungan Jadi Tersangka Suap

Sudah menjadi rahasia publik bahwa kinerja sektor perkebunan nasional sejauh ini masih jauh dari kata berhasil. Dengan kondisi tanah yang subur dan iklim tropis, faktanya, banyak komoditas yang dimiliki Indonesia justru kalah bersaing dengan hasil produksi negara-negara lain.

Namun nahas, bukannya mendongkrak prestasi yang membanggakan untuk PTPN III, Dolly malah tersangkut kasus suap distribusi gula.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: