Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Reed Panorama Exhibition dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) kembali menggelar pameran bisnis waralaba Franchise & Lisense Expo Indonesia (FLEI) 2019 pada 13-15 September.
Pameran tersebut juga digelar bersamaan dengan Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI) 2019 serta Café & Brasserie Expo Indonesia (CBI) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menghadirkan ratusan pelaku usaha dari industri waralaba, baik dalam maupun luar negeri pada tiga pameran bisnis tahunan. Ia menambahkan, tujuannya tak lain guna memacu pertumbuhan wirausaha dalam mendukung penguatan perekonomian.
"Pameran ini adalah upaya berkelanjutan kami untuk terus mewadahi para pelaku usaha waralaba di Indonesia. Kami harap, dengan diselenggarakannya kembali pameran tahunan ini akan terus melahirkan lebih banyak lagi pengusaha baru di Indonesia, khususnya di industri waralaba dan peluang usaha Iainnya," tuturnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Baca Juga: Kadin Dukung Penerapan Konsep Sustainable dalam Pakaian
Baca Juga: Gatherich Incar Generasi Milenial untuk Capai Financial Freedom
Lanjutnya, ia mengatakan ketiga pameran bisnis ini akan menampilkan lebih dari 350 merek usaha dari 20 negara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, China, Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
Ia berharap acara yang telah berlangsung selama 17 tahun ini bisa menjadi jendela bagi pegiat industri waralaba dalam negeri untuk menjual produk-produk kreatifnya di pasar global.
"Harapan saya memang alangkah baiknya waralaba kita bisa dijual ke luar. Kita optimis, anak-anak muda kita kreatif sekali. Seperti What's Up Coffee yang isinya berbagai macam coffee, kreatif sekali," ungkapnya
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan WALI Levita Ginting Supit menyampaikan, bisnis waralaba dalam negeri pada 2018 lalu mencatatkan omzet sebesar Rp150 triliun. Pencapaian ini disebutnya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Ia menambahkan, setelah berakhirnya tahun politik dan ditetapkannya pemerintahan yang baru, dia melihat adanya prospek yang baik untuk bisnis waralaba ke depan.
"Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh pemerintah dalam mendorong investasi dan pertumbuhan sektor perdagangan, kami yakin bisnis waralaba akan terus meningkat," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil