Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terkendala Pembebasan Lahan di Tiga Lokasi, Nih Daftarnya!

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terkendala Pembebasan Lahan di Tiga Lokasi, Nih Daftarnya! Kredit Foto: PT Wijaya Karya (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung per Agustus 2019 telah mencapai 99%. 

Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra, menjelaskan bahwa 1% lahan yang belum bebas terdapat di Provinsi Jawa Barat, yakni di Karawang, Bandung, dan Bekasi. Ia memperkirakan, 1% lahan tersebut setara dengan luas 6 hektare.

"Sudah 99% tinggal sedikit lagi. Itu di Karawang ada sedikit, Bandung, dan ada sedikit sekali di Bekasi," jelas Chandra di Kantor MRT Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga: Inka Gandeng Perusahaan Malaysia Majukan Industri Kereta Api

Chandra melanjutkan, belum bebasnya lahan di tiga lokasi tersebut lantaran masih dalam tahap konsinyasi. Ia memastikan, pembebasan lahan tersebut bakal segera tuntas dalam waktu kurang dari tiga bulan.

"Mungkin yang diperhatikan adalah konsinyasi, kan lewat Pengadilan kemudian Mahkamah Agung, setelah itu balik lagi ke Pengadilan. Itu yang sebenarnya tidak bisa kita kontrol karena ranahnya bukan di Eksekutif, tapi Yudikatif. Sebenernya sulitnya di situ," terangnya.

Baca Juga: Pengeboran Terowongan Kereta Cepat Tak Hambat Aktivitas Tol Cikampek, Begini Penjelasan PT KCIC

Untuk progres konstruksi track kereta cepat, Chandra mengatakan telah mencapai 32,8% dan sampai dengan akhir tahun ini ditargetkan garapan proyek tersebut mencapai akan mencapai 53%.

Pengerjaan tunnel selama ini menjadi menjadi salah satu prioritas dalam proyek kereta cepat dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan dan durasi kerja yang lama. Dengan demikian, dirinya meyakini bahwa titik-titik pembangunan lainnya yang kini sedang dikerjakan akan segera rampung.

Baca Juga: Mengerikan! Kereta Cepat di Jepang Melaju 280 Km/Jam dengan Pintu Terbuka

Perlu diketahui, Tunnel Walini merupakan tunnel pertama yang berhasil ditembus. Tunnel tersebut memiliki lebar diameter dalam mencapai 12,6 meter dan lebar diameter luar mencapai 14,3 meter.

Terowongan yang berlokasi di Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat ini memiliki wesel di dalamnya serta 2 jalur kereta cepat dengan posisi DK95+472 pada inlet dan DK96+080 pada outlet. Sisi outlet dari tunnel ini akan langsung terhubung dengan Stasiun Walini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: