Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disebut Playmaker Terbaik di Dunia, Ini Jawaban De Bruyne

Disebut Playmaker Terbaik di Dunia, Ini Jawaban De Bruyne Kredit Foto: EPA-EFE/Robert Perry
Warta Ekonomi, Brussels -

Juru latih Tim Nasional (Timnas) Belgia, Roberto Martinez memuji Kevin De Bruyne dan memberinya predikat sebagai 'playmaker terbaik di dunia'.

Pujian itu disematkan Martinez setelah bintang Manchester City itu mencetak satu gol dan mengatur terciptanya tiga gol lagi dalam kemenangan 4-0 atas Skotlandia di Glasgow, pada Kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (9/9/2019).

Belgia main tanpa kapten Eden Hazard yang cedera, tetapi ketidakhadirannya tidak berpengaruh karena tim peringkat satu dunia itu tampil apik, performa luar biasa, dan unggul 3-0 di babak pertama.

Baca Juga: Dua Gol Hazard Bantu Belgia Kalahkan Rusia 3-1 di Kualifikasi Euro 2020 Grup I

Dengan enam kemenangan dari enam pertandingan di Grup I, Belgia hanya membutuhkan dua poin dari empat pertandingan tersisa untuk memastikan tempat di putaran final tahun depan.

"Bagi saya, dia adalah playmaker terbaik di dunia," kata Martinez dilansir Reuters.

Menurut Martinez, predikat seorang playmaker terbaik memang pantas disandang De Bruyne. Sebab, kata Martinez, dia telah menciptakan umpan sempurna dan mengambil tanggung jawab dalam permainan.

"Playmaker mengatur tempo, memberikan umpan sempurna, dan mereka mengambil tanggung jawab. Dia melakukan semua itu melawan Skotlandia," lanjut Martinez.

Martinez juga mengatakan dia senang melihat pemain lain maju dan melangkah saat Hazard cedera.

"Saya sangat senang dengan penampilan para pemain berpengalaman kami terutama karena Eden Hazard tidak ada di sini," tambahnya.

Dengan absennya Hazard, Marinez memuji pemain yang berani mengambil alih kepemimpinan dan memberikan contoh yang pantas di atas lapangan. 

Baca Juga: Belgia Pimpin Daftar Peringkat FIFA, Indonesia ke Berapa?

"Mereka harus mengambil alih kepemimpinan dan menunjukkan dengan contoh, dan saya pikir Jan Vertonghen melakukan itu dengan sempurna, dia adalah pemimpin yang sangat kuat," imbuhnya.

Terlepas dari pujian yang ditumpuk di pundak De Bruyne, pemain Manchester City itu merendah.

"Saya tidak memainkan pertandingan kelas dunia, saya hanya melakukan pekerjaan saya," katanya kepada wartawan.

De Bruyne mengakui bahwa yang dirinya lakukan adalah bermain sebaik mungkin untuk timnya.

"Ketika karier Anda berakhir, maka kamu dapat melihat kembali apa yang kamu lakukan. Tapi saat ini saya hanya ingin memenangkan pertandingan," jelas De Bruyne.

Belgia, tiga poin di depan Rusia dalam grup mereka, selanjutnya menghadapi San Marino di Brussels pada 10 Oktober.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: