Bill Gates memang dikenal sebagai salah satu miliarder yang dermawan dan hobi filantropi. Lewat badan amal miliknya dan sang istri, Bill & Melinda Foundation, mereka sering menyisihkan hartanya untuk beramal.
Berdasarkan lansiran dari CNBC (18/9/2019), tahun ini, Gates telah menyumbangkan harta lebih dari US$35 miliar atau kurang lebih Rp490 triliun. Alih-alih jatuh miskin karena menyumbangkan uang sebesar itu, kekayaan pendiri Microsoft ini justru meningkat sebesar US$16 miliar.
Saat ditanya mengenai bagaimana strategi yang ia gunakan untuk meningkatkan kekayaan miliknya, Gates mengaku tidak defensif terhadap uang yang ia miliki.
Baca Juga: Kemampuan Steve Jobs Ini Buat Bill Gates Iri Setengah Mati, Yakni....
"Kami tidak berlaku defensif dengan sebagian besar uang kami," jelasnya, "strategi yang digunkan untuk berinvestasi adalah lebih dari 60 persennya dalam bentuk ekuitas (saham)."
Memiliki 60 persen porsi investasi di ekuitas, dalam hal ini Bill Gates menaruh 60 persen kekayaannya di saham atau index fund. Hal itu merupakan langkah agresif bagi seseorang yang sekaya Gates. Biasanya investor akan lebih terdiversifikasi dalam berinvestasi di beberapa kelas aset, seperti di obligasi pemerintah dan real estate.
Baca Juga: Wow! Begini Cara Otak Bill Gates Bekerja
Namun, Bill Gates mengatakan, dirinya optimistis terhadap perekonomian Amerika Serikat dan perekonomian global.
"Anda bisa saja berpikir bahwa imbal hasilnya tidak terlalu tinggi, namun itu memang benar jika dibandingkan dengan semua kelas aset," ujarnya.
Baca Juga: Apa Ketakutan Terbesar Bill Gates?
Dengan begitu, jika dijumlahkan peningkatan harta yang terjadi tahun ini dengan kekayaan yang telah ia miliki, Bill Gates secara total memiliki harta sebesar US$106 miliar dan masih bertengger di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: