Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu dengan Prabowo, Bill Gates Puji Indonesia Soal Ini

Bertemu dengan Prabowo, Bill Gates Puji Indonesia Soal Ini Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia, Bill Gates, memuji keberhasilan Indonesia dalam pelaksanaan program vaksinasi anak saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

“Saya sangat senang bisa berada di sini dan sangat menghargai sambutan hangat yang telah diberikan oleh Presiden,” ujar Gates mengawali pernyataannya.

Dalam pertemuan tersebut, Gates secara khusus mengapresiasi langkah Indonesia dalam mengadopsi vaksin baru, terutama vaksin rotavirus untuk mencegah diare dan vaksin pneumokokus untuk mencegah pneumonia.

Baca Juga: Bill Gates Apresiasi Upaya Indonesia dalam Penanganan Malnutrisi 

“Indonesia adalah contoh yang luar biasa dari hal ini karena Anda telah mengadopsi vaksin-vaksin baru seperti rotavirus untuk diare dan pneumokokus untuk pneumonia. Sekarang HPV juga mulai diperkenalkan,” ujar Gates.

Apresiasi itu muncul bukan tanpa alasan. Gates menuturkan bahwa ketika Yayasan Gates berdiri pada tahun 2000, sekitar 10 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang sebagian besar bisa dicegah, seperti diare, pneumonia, malaria, dan komplikasi pada 30 hari pertama kehidupan bayi.

“Statistik yang selalu membuat saya terkejut adalah ketika Yayasan Gates dimulai pada tahun 2000, 10 juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal pada tahun itu, dan sebagian besar disebabkan oleh diare, pneumonia, malaria, atau kondisi lain yang sangat rentan pada 30 hari pertama kehidupan anak-anak. 90 persen dari kematian tersebut disebabkan oleh empat penyakit itu,” jelasnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka 

Berangkat dari kondisi tersebut, Gates berkomitmen memperkuat riset dan distribusi alat kesehatan, termasuk vaksin. Hasilnya, dalam dua dekade terakhir angka kematian anak menurun drastis.

“Sekarang, jumlah kematian anak-anak di bawah lima tahun sudah berkurang setengahnya. Kini angkanya sudah di bawah 5 juta. Walau demikian, angka 5 juta kematian masih terlalu banyak,” tegas Gates.

Sebagai kelanjutan dari upaya global tersebut, Gates menyatakan terus menjalin kemitraan internasional, termasuk dengan Indonesia, untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih kuat dan inklusif.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: