Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihadapan Hashim, Bill Gates Blak-blakan Mau Bangun PLTN, Sinyal Kuat Kerja Sama?

Dihadapan Hashim, Bill Gates Blak-blakan Mau Bangun PLTN, Sinyal Kuat Kerja Sama? Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Microsoft sekaligus pemimpin perusahaan energi nuklir TerraPower, Bill Gates, mengungkapkan rencana ambisius pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) kepada Utusan Khusus Pemerintah Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, dalam pertemuan di Jakarta, Selasa (7/5/2025).

Dalam pertemuan itu, Gates menjelaskan bahwa TerraPower kini sedang membangun reaktor nuklir pertamanya di Amerika Serikat. Proyek tersebut dikerjakan bersama perusahaan asal Korea Selatan seperti Hyundai dan SK, dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2030.

“Selama dekade ini, kami berharap bisa membangun lebih dari 30 gigawatt listrik melalui teknologi Small Modular Reactor (SMR),” ungkap Gates.

Baca Juga: Reaktor Nuklir Jadi Sorotan dalam Pertemuan Hashim dan Bill Gates

Ia menuturkan, TerraPower sempat menjalin kerja sama dengan mitra dari Tiongkok, namun kolaborasi itu harus dihentikan menyusul regulasi pemerintah AS yang melarang kemitraan dengan negara tersebut.

Kini, perusahaan yang didirikan Gates itu fokus membangun kemitraan strategis dengan negara-negara yang memerlukan energi nuklir murah dan aman, seperti Jepang, Korea Selatan, Prancis, dan Inggris.

Baca Juga: Bertemu dengan Prabowo, Bill Gates Puji Indonesia Soal Ini

Menanggapi pemaparan Gates, Hashim menyampaikan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan program PLTN yang ambisius. Ia menyatakan ketertarikan terhadap teknologi SMR dan membuka peluang kerja sama ke depan.

“Pemerintah kami akan memulai program nuklir yang sangat ambisius, dan saya ingin mengetahui pandangan Anda mengenai SMR,” ujar Hashim.

Dengan ambisi Indonesia dalam mengembangkan energi nuklir serta pengalaman dan teknologi yang dimiliki TerraPower, pertemuan tersebut menjadi sinyal awal kemungkinan terbentuknya kerja sama strategis di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: