Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MKI Berikan Sambungan Listrik Gratis ke 125 Rumah

MKI Berikan Sambungan Listrik Gratis ke 125 Rumah Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) memberikan bantuan penyalaan listrik gratis untuk 125 rumah di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) di wilayah Indonesia Timur. Bentuk bantuan itu berupa dana sebesar Rp100 juta yang akan diberikan kepada 125 rumah yang tersebar di tiga provinsi yakni NTT, Papua dan Papua Barat.

Pemberian listrik gratis  tersebut  dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan perayaan Ulang Tahun MKI ke 21 yang jatuh pada 3 September 2019 lalu. Pemberikan dilakukan simbolis oleh Ketua Umum MKI Supangkat Iwan Santoso kepada PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dan PT PLN Unit Induk Papua dan Papua Barat di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

“Pemerintah menginginkan rasio kelistrikan itu 99% tercapai akhir tahun ini atau paling cepat tahun 2020,” kata Iwan.

Baca Juga: Inovasi Teknologi Kelistrikan Akan Hadir di HLN Ke 74

Selain itu dalam rangka menjelang Hari Listrik Nasional ke 74 pada 9-11 Oktober mendatang, MKI berkolaborasi dengan CIGRE Indonesia juga mengadakan kelompok diskusi terfokus (focus group discussion) dengan tema “Large Disturbances Restoration & System Improvement”.

Iwan mengatakan tema ini diambil tekait situasi black out yang terjadi di Indonesia khususnya di Jabodetabek, sebagian Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Agustus lalu.

Black out ini dampaknya cukup besar ke 21 juta pelanggan dan recovery-nya ini cukup lama,” ucapnya.

Ia mengatakan peristiwa pemadaman total juga banyak dialami oleh negara lain. Termasuk tahun ini saja sudah terjadi lima kali blackout di lima Negara. Untuk pemulihannya sendiri ada yang cepat dan ada pula yang lama dipengaruhi keadaan pembangkit itu sendiri.

Baca Juga: PLN Listriki 1.000 Pelanggan di Pulau Siberut Mentawai

“Kelistrikan di Indonesia khususnya di Jawa Bali yang beban puncaknya sudah mencapai 27 ribu MW” tambahnya.

Untuk itu lanjutnya, MKI sebagai stakeholder ketenagalistrikan nasional ingin memberikan masukan agar kejadian serupa tidak terulang dan jika masih terulang pemulihan sistem bisa lebih cepat.

“Ini tugas kita bersama karena listrik ini salah satu infrastruktur penting untuk kepentingan nasional dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: