Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau dengan kekeringan ekstrem masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia hingga November 2019.
"Musim hujan tahun ini (diprediksi) mundur sehingga musim kemarau menjadi lebih panjang," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada acara Sosialisasi Hasil Kegiatan Mikrozonasi Gempa Bumi di Hotel Grand Candi Semarang, Kamis.
Menurut dia, jika dilihat berdasarkan jangka waktunya, maka musim kemarau tahun ini menduduki posisi kedua setelah kekeringan yang terjadi 2015.
Musim kemarau 2015 merupakan yang paling lama dan tahun ini nomor dua," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, BMKG semua pihak untuk melakukan antisipasi guna mengurangi dampak musim kemarau yang berkepanjangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat