Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akankah Investasi China Kuasai Indonesia? Luhut: Pemerintah Punya 3 Syarat Mutlak

Akankah Investasi China Kuasai Indonesia? Luhut: Pemerintah Punya 3 Syarat Mutlak Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investasi dari China saat ini tengah masif di Indonesia. Banyak pihak yang khawatir China akan berkuasa dan mengontrol segala pergerakan Indonesia. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan kekhawatiran itu tidak akan terjadi.

Luhut mengatakan, pemerintah Indonesia tidak serta merta menerima investasi dari China. Mereka juga memberikan persyaratan ketat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Dalam forum The 16th China-Asean Business and Investment Summit 2019 (CABIS), Luhut menegaskan ada tiga persyaratan, yakni pertama, Indoensia tidak mau teknologi kelas dua yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Saham Gudang Garam Dibakar Investor, karena Pernyataan Luhut Pandjaitan?

“Yang pasti harus ramah lingkungan dan bukan KW. Harus teknologi tinggi,” jelasnya.

Persyaratan kedua, investasi harus disertai dengan nilai tambah atau added value. Dan yang ketiga, adalah menggunakan tenaga kerja Indonesia atau lokal.

"Itu tiga syarat utama. Sebaliknya, kalau ada masalah investasi di Indonesia jangan ragu-ragu untuk menghubungi saya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.”

Baca Juga: "Kerja Sama dengan China Cuma Tambah Kemiskinan Negara"

Luhut pun menegaskan hal itu berkali-kali dalam sesi dialog CABIS 2019 yang diadakan di Hotel Grand Metropark, Nanning, China, yang dihadiri sejumlah pengusaha China dan Asean, diantaranya Chairman China Datang Corporation Limited Chen Feihu, Vice President of China Communications Construction Company Wen Gang, Chief Economist China Development Bank Liu Yong, Vice President SGMW Automobile Co. Ltd. Yao Zuoping, dan GM PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Zang Jinjun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: